Rumah Warga Roboh, LAZISNU Ngabul Jepara Salurkan Bantuan

Jepara, NU Online Jateng
Sebagai bentuk solidaritas terhadap warga yang rumahnya roboh karena lapuk dimakan usia, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara menyalurkan bantuan pada Ahad (21/2).

 

Bantuan diserahkan Pengurus LAZISNU kepada Santoso didampingi istri di kediamannya Desa Ngabul RT 06 RW 02. Hadir juga dalam penyerahan bantuan Ketua NU Ranting Ngabul K Nur Halim Al Hafidz dan Ketua RT Sochib. 

 

Ketua NU Ranting Ngabul K Nur Halim Al-Hafidz menyampaikan, dana hasil dari koin NU LAZISNU sangat bermanfaat untuk umat, khususnya warga NU di Desa Ngabul. Beberapa program telah disiapkan, selain untuk bantuan sosial, pihaknya juga telah merencanakan untuk bantuan pengobatan gratis dan modal usaha bagi warga. 

 

"Selain program bantuan rumah roboh atau perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga tidak mampu rencananya akan ada program pengobatan gratis bagi warga NU kerja sama dengan Klinik Essa Ngabul. Juga ada program pendidikan maupun program-program lain," tambahnya. 

 

Ketua LAZISNU Ranting Ngabul Ardana Himawan mengatakan, bantuan untuk warga yang tertimpa musibah merupakan program rutin. "Tidak hanya rumah roboh yang kami bantu namun juga rehab rumah tidak layak huni yang didukung dengan dana swadaya lingkungan," katanya. 

 

Kesempatan itu pihak LAZISNU menyerahkan bantuan sebesar 1 juta. Ditambahkan Ardana, pihaknya membantu warga tersebut lantaran yang bersangkutan tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya. 

 

"Sejak LAZISNU Ngabul mulai beroperasi 18 Oktober 2020, kami sudah 2 kali menyampaikan bantuan yang serupa. Melalui penyaluran bantuan pihaknya berharap bisa meringankan beban ," jelasnya.

 

"Selain itu memotivasi kepada lingkungan untuk memberikan bantuan yang sama," sambungnya. 

 

Penerima bantuan, Santoso menghaturkan rasa terima kasih. "Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pengurus LAZISNU atas bantuannya, Hanya Allah yang bisa membalasnya," pungkasnya. 

 

Kontributor Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony