Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak siap berkompetisi dengan lembaga-lembaga layanan kesehatan lain yang saat ini bermunculan di Demak dalam memberikan jasa layanan yang terbaik kesehatan kepada masyarakat.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak KH Aminuddin mengatakan, RSINU Demak merupakan pengembangan dari Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang mulai beroperasi sejak tahun 1991. Saat ini sudah mengantongi pengalaman panjang pahit getir menghadapi problem termasuk persoalan menghadapi kompetitor.
"Pengalaman melayani masyarakat selama 30 tahun bagi RSINU sudah cukup sebagai bekal bagaimana membangun kepercayaan pengguna jasa layanan kesehatan, dari waktu ke waktu kualitas layanan itu terus diupayakan untuk ditingkatkan," kata kiai Amin yang juga ketua Yayasan Hasyim Asy'ari (YHA) kepada NU Online Jateng di Demak, Rabu (24/2).
Dikatakan, YHA bersama manajemen RSINU Demak berkomitmen untuk selalu memelihara dan meningkatkan kepercayaan yang sudah lama dibangun oleh generasi pendahulu itu. Kepercayaan adalah salah satu kunci utama untuk menghadapi persaingan yang ketat.
"Karena itulah momentum Harlah ke-30 RSINU Demak yang waktunya bersamaan dengan momentum Harlah NU setiap tahunnya dimanfaatkan bermuhasabah untuk mempertahankan hal-hal lama yang masih bagus dan memanfaatkan hal baru yang lebih baik," terangnya.
Dia menambahkan, selesainya pembangunan gedung baru senilai Rp32 miliar yang akan diresmikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (2/3) mendatang diharapkan akan memacu semangat para tenaga medis dalam berkhidmah kepada masyarakat.
"Demikian pula sebaliknya, keberadaan gedung baru tiga lantai dengan segala fasilitasnya itu akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSINU Demak ini di tengah semakin ketat dan bertambahnya kompetitor," ucapnya.
Sekretaris PCNU Demak Abdul Hamid mengatakan, persaingan atau kompetisi memperebutkan kepercayaan konsumen kesehatan di Demak saat ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
"Hadirnya sejumlah lembaga layanan kesehatan belakangan ini direspons sebagai tantangan untuk terus memperbaiki diri. Situasi itu sudah kita baca, manajemen bersama nahdliyin dan para kiai saat ini sudah bersiap diri untuk mengawal RSINU Demak agar menjadi yang terdepan dan terbaik dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor:MNgisom Al-Barony
