Petugas Lapangan LAZISNU Harus Peka terhadap Warga Tidak Mampu
Banyumas, NU Online Jateng
Petugas lapangan atau kolektor dana Lembaga Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) jangan terjebak hanya menjalankan tugas rutin menggalang dana masyarakat saja, tetapi abai terhadap warga yang sedang kesulitan dan membutuhkan uluran tangan.
Sekretaris Jaringan Pengelola Zakat Infaq Sedekah (JPZIS) NU Berkah Remen Silaturahmi (Beres) Purwokerto Barat, Banyumas Asron mengatakan, seluruh petugas lapangan JPZIS harus sigap, gerak cepat, dan peduli terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan.
"Petugas lapangan jangan terjebak dengan rutinitas menggalang dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) saja tetapi juga harus peka terhadap kondisi warga yang membutuhkan bantuan. Alhamdulillah petugas lapangan JPZIS Purwokerto Barat tidak abai," kata Asron kepada NU Online Jateng di Banyumas, Selasa (20/9/2022).
Asron mengatakan hal itu merespons kelugasan petugas lapangan JPZIS Purwokerto Barat yang mengalokasikan bantuan seperangkat meja kursi dan sembako kepada warga manula tidak mampu yang hidup sebatang kara di Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Banyumas pada Ahad (18/9/2022) kemarin.
Disampaikan, warga tidak mampu itu adalah nenek bernama Nati (75 tahun), lansia sebatang kara yang kesehariannya pasrah menunggu uluran belas kasihan tetangga di sekitarnya.
"Informasi yang didapat nenek Nati sebetulnya punya seorang anak dan sudah berkeluarga serta punya cucu, namun sudah bertahun-tahun tidak diketahui keberadaanya. Untuk meringankan bebannya JPZIS Beres tergerak untuk membantunya," ucapnya.
Dia menambahkan, semua petugas lapangan sampai ada yang abai terhadap keberadaan warga yang tidak mampu, terutama warga NU. Katena itu, petugas lapangan harus lebih rajin bersilaturahim dan kreatif dalam blusukan di wilayah masing-masing yang selama ini dikelola ZIS-nya.
Petugas Lapangan JPZIS Purwokerto Barat Titin Rachmawati menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada nenek Nati untuk membantu memenuhi kebutuhannya sampai beberapa hari ke depan.
"Selain itu kita berharap bisa menjadi tambahan keberkahan infaq, sedekah, dan amal jariyah untuk para munfiq dan donatur gerakan sedekah subuh melalui kaleng Koin NU yang dikelola oleh JPZISNU Banyumas.
Tokoh masyarakat Kasim mewakili nenek Nati sangat berterima kasih kepada JPZIS Purwokerto Barat yang memikirkan nasib kehidupan lansia dari warganya.
"Kami berharap bantuan yang diberikan oleh JPZIS ini menjadi amal sedekahnya para munfiq donatur dan tim JPZIS. Juga sekaligus bisa mendorong dan memotivasi pihak lain untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan," pungkasnya.
Pengirim: Djarmanto
