Regional

Pelantikan PAC JQH NU Se-Kabupaten Tegal: Sinergi Dakwah Al-Qur'an di Era Digital

Senin, 30 Desember 2024 | 08:00 WIB

Pelantikan PAC JQH NU Se-Kabupaten Tegal: Sinergi Dakwah Al-Qur'an di Era Digital

Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQH NU se-Kabupaten Tegal pada Sabtu (28/12/2024) di Aula Lantai 3 Gedung PCNU Kabupaten Tegal

Tegal, NU Online Jateng  

Pengurus Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kabupaten Tegal resmi melantik Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQH NU se-Kabupaten Tegal masa khidmat 2024-2029. Acara yang berlangsung pada Sabtu (28/12/2024) di Aula Lantai 3 Gedung PCNU Kabupaten Tegal ini dirangkai dengan Seminar Dakwah Al-Qur'an di Era Digital.


Surat Keputusan (SK) kepengurusan PAC JQH NU se-Kabupaten Tegal dibacakan oleh Sekretaris PW JQH NU H Andi Purnomo. Pembentukan kepengurusan ini diharapkan menjadi motor penggerak dakwah Qur’ani yang solid dan terkoordinasi.


Ketua Pengurus Wilayah (PW) JQHNU KH Ali Imron menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan PAC JQH NU di 19 kecamatan. 


“Ini adalah momentum bersejarah untuk memperkuat dakwah Qur’ani di Kabupaten Tegal. Kekompakan pengurus sangat menentukan keberhasilan syiar Islam di masa depan,” ungkapnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal, KH Khujatul Islam, menekankan pentingnya sinergi antara JQH NU dan masyarakat. 


“Kami berharap kepengurusan baru ini mampu memberdayakan masyarakat dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah dalam setiap aktivitasnya,” katanya.


Salah satu pengurus PC JQH NU Kabupaten Tegal, Hj Fatkhiyah, menambahkan bahwa pembentukan PAC di tingkat kecamatan akan memperkuat jaringan dakwah. 


“JQH NU memiliki peran penting dalam memperkuat syiar Islam melalui pemberdayaan masyarakat dan penyebaran nilai-nilai Qur’ani,” jelasnya.


Dalam Seminar Dakwah Al-Qur'an di Era Digital, KH Ali Imron menjelaskan pentingnya memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan syiar Islam. “Kegiatan belajar-mengajar Al-Qur’an, tilawah, hingga khataman perlu disyiarkan melalui media sosial agar dakwah lebih luas jangkauannya,” terangnya.


Ia juga mengingatkan pentingnya dokumentasi dan publikasi kegiatan Qur’ani untuk membangun citra positif JQH NU. Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam dakwah adalah sebuah keniscayaan di era digital.


Seminar ini turut menghadirkan diskusi interaktif, di mana para peserta berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang dakwah melalui media sosial. Beberapa pengurus PAC membahas strategi memaksimalkan peran teknologi dalam menyebarkan syiar Islam di komunitas masing-masing.


Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tegal, KH Nawawi Azhari, menutup acara dengan pesan penting. “JQH NU harus menjadi garda terdepan dalam mengajarkan Al-Qur’an dengan metode yang mudah diterima masyarakat, tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman yang hakiki,” tuturnya.


Kegiatan ini dihadiri jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, di antaranya Rais Syuriah KH Nawawi Azhari, Wakil Ketua Tanfidziyah KH Khujatul Islam, dan Ketua PW JQH NU Jawa Tengah KH Ali Imron. Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat dakwah Qur’ani di tengah tantangan era digital.


Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi JQH NU Kabupaten Tegal untuk semakin solid dalam memperjuangkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat, khususnya dalam menjawab tantangan dakwah di era digital. Sinergi antara PCNU dan JQH NU diharapkan terus terjalin guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tegal.