Pandemi Covid-19 Diharapkan Tak Halangi Santri Meriahkan Hari Santri
Jumat, 16 Oktober 2020 | 22:35 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pandemi Covid-19 diharapkan tidak menghalangi para kiai dan santri di Jawa Tengah dalam memeriahkan kegiatan peringatan Hari Santri tahun 2020 melalui berbagai cara.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Tengah KH Nur Machin mengatakan, pesantren mesti harus bisa mensiasati kondisi, momentum Hari Santri tahun 2020 jangan dibiarkan berlalu begitu saja.
"Momentum strategis ini harus bisa dimanfaatkan untuk meneladani perjuangan para kiai dan santri dalam UU ikut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari berbagai ancaman ketika NKRI baru berusia beberapa hari," kata Gus Machin kepada NU Online di Semarang, Kamis (16/10).
Dijelaskan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan para kiai sedang disibukkan dengan upaya-upaya memotong mata rantai virus Corona agar tidak timbul klaster baru covid di lingkungan pesantren.
"PW RMINU Jateng hanya mengeluarkan arahan kepada cabang-cabang RMINU di Jateng agar dalam penyelenggaraan Hari Santri menyesuaikan dengan situasi dan kondisi," ujarnya.
Kegiatan yang dijalankan lanjutnya, jangan memicu terciptanya kerumunan massa dalam jumlah besar. Diupayakan agenda Hari Santri dipusatkan di masing-masing pesantren, sehingga bisa menginspirasi para kiai dan santri untuk berjihad mencegah penyebaran Covid-19.
"Kalaupun harus menggelar silaturahim diharapkan pesertanya sangat terbatas dan mentaati protokol kesehatan yakni yang hadir harus bermasker, mencuci tangan dengan sabun, dan selalu menjaga jarak," paparnya.
Ditambahkan, para pengurus cabang RMINU dan kiai pengasuh pesantren di Jateng dapat memahami dan memaklumi kebijakan RMINU Jateng ini, terputusnya silaturahim secara fisik antara para kiai, santri, dan masyarakat terutama para wali santri sama-sama dipahami sebagai sebuah upaya untuk saling menjaga dan memotong mata rantai covid.
Kepala Bidang Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren ( PK Pontren) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Nur Abadi mengapresiasi kebijakan PW RMINU Jateng yang mendorong pesantren di Jateng agar memanfaatkan momentum Hari Santri 2020 ini untuk menggali inspirasi sehingga dapat meningkatkan motivasi untuk menyelamatkan pesantren dari ancaman Covid-19.
"Apapun aktivitas yang dilakukan kami berharap para kiai dan santri tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menggelar kegiatan Hari Santri. Mematuhi protokol sejatinya tidak hanya melindungi dirinya sendiri dari ancaman covid, tetapi sekaligus juga melindungi orang lain," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: Hasan Fauzi
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
4
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua