NU Tegal: Kelompok Anak Ranting untuk Benteng Aswaja
Tegal, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal membentuk 18 Kelompok Anak Ranting (KAR) NU sebagai upaya menjaga dan mengawal gerakan dalam kegiatan sekaligus memperkuat organisasi sampai dengan tingkat lingkungan bawah.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal Lutfi Mazid memberikan apresiasi tinggi kepada Ranting NU Pesayangan yang dalam pelantikannya mampu membuat gebrakan dengan pembentukan Kelompok Anak Ranting.
"Semoga pembentukan KAR akan semakin memperkuat peran NU dan sekaligus menjadi benteng aqidah Ahlussunnah Waljamaah di masyarakat secara luas," tegasnya.
Hal itu dikatakan pada acara penyerahan papan nama KAR NU dan pelantikan PRNU Desa Pesayangan Kecamatan Talang masa khidmat 2021 - 2026, Ahad (28/11) malam di Gedung NU Darul Ilmi Alamsyah PRNU Desa Pesayangan yang dibalut dalam acara Pelantikan dan Pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, dengan keberadaan kelompok anak ranting, maka simpul-simpul kecil warga NU terbentuk. Hal ini merupakan modal besar bagi pengurus untuk menyukseskan program sekaligus menjadi indikator capaian program perluasan jaringan NU sampai pada warga akar rumput.
"Kami sampaikan penghargaan tinggi atas komitmen Ranting NU Pesayangan yang mampu membentuk 18 KAR. Hal ini menjadi modal besar bagi ranting, MWC, maupun kami di cabang untuk mempermudah dan mempercepat ketercapaian program-program NU yang bersentuhan langsung dengan warga NU secara luas," ujarnya
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Talang KH Misbakhul Mundzir kepada NU Online Jateng, Selasa (30/11) mengatakan, program pembentukan KAR merupakan salah satu capaian prioritas program yang ada.
"Selain menguatkan organisasi sampai bawah, pembentukan KAR diharapkan mampu memperluas jaringan dan ikut menyukseskan semua program ranting secara luas dan lebih efektif," terangnya.
Disampaikan, pembentukan kelompok anak ranting ini menjadi salah satu capaian yang kami harapkan juga diikuti oleh ranting lain di Kecamatan Talang. "Sehingga kehadiran NU dapat dirasakan oleh semua masyarakat secara luas yang pada gilirannya nnti program-program NU akan lebih mudah dilaksanakan secara luas," ucapnya.
Kiai Misbah juga berpesan kepada pengurus yang dilantik bahwa inti menjadi pengurus NU adalah khidmah. Sesuai dengan istilah 'masa khidmah' yang dipakai untuk menandai masa kepengurusan.
"Maka kesiapan menjadi pengurus tidak lain adalah kesiapan untuk berkhidmah atau mengabdi untuk organisasi NU," ucapnya.
"Mari kita luruskan niat dan bulatkan tekad dan kita buktikan dengan aksi bahwa sebagai pengurus kita siap untuk mengabdikan diri untuk kebesaran organisasi sebagai wujud nyata akan keberadaan kita sebagai pengurus," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, PRNU Desa Pesayangan masa khidmat 2021-2026 yang dilantik dinahkodai Abdul Sholeh sebagai Rais dan Ahmad Alimudin sebagai Ketua.
Hadir dalam pelantikan tersebut PCNU Kabupaten Tegal, jajaran pengurus MWCNU Talang, Banom NU Pesayangan, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat.
Pengirim: A Saiful Bahri, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
