Kendal, NU Online Jateng
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal Kiai Muhammad Lutfi Anas meminta kegiatan ziarah dan wisata religi yang diselenggarakan Pengajian Ahad Pagi bisa ditangani Pengurus Ranting NU sehingga pelaksanaannya bisa terkoordinir dengan baik.
"Dengan begitu pelaksanaan ziarah dan wisata religi bisa beberapa kali dalam setahun. Sehingga peserta juga bisa ditambah dari warga NU di ranting masing-masing tidak hanya jamaah pengajian Ahad Pagi," ujarnya kepada NU Online Jateng, Jumat (26/11)
Ketua panitia ziarah H Khafid menjelaskan, tiap tahun pengajian Ahad Pagi MWCNU Pageruyung mengadakan program rutin ziarah dan santunan anak yatim tiap bulan Ramadhan.
"Tahun ini pelaksanaannya sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Ziarah baru dilaksanakan Ahad (21/11) yang lalu," terang Khafid yang juga sekretaris Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pageruyung.
Dijelaskan, rute ziarah tiap tahun bergantian arah kadang ke timur atau ke barat. "Tahun ini mengambil rute ke barat mulai dari makam Sepuro Pekalongan, makam Maulana Samsudin Pemalang, dan makam Sunan Gunung Jati Cirebon.
Ditambah Khafid, selama ini baik dari infak pengajian Ahad Pagi maupun sisa anggaran ziarah digunakan untuk pemugaran dan perawatan Gedung MWCNU Pageruyung yang sekarang sudah tampak megah.
Diketahui, LDNU Kecamatan Pageruyung yang mengelola pengajian Ahad Pagi di gedung MWCNU setempat setiap tahunnya menyelenggarakan ziarah yang sudah berlangsung selama 12 tahun. Setiap tahunnya pesertanya selalu mengalami peningkatan, tidak hanya jamaah Ahad Pagi, tetapi warga NU secara umum.
Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
