NU Jateng Minta Fatayat Tentukan Skala Prioritas Program
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil meminta kepada PW Fatayat NU Jateng menentukan skala prioritas program kerja yang telah ditetapkan. Pasalnya, banyaknya program kerja dan realitas masyarakat yang terus berkembang, sehingga perlu penyusunan program kerja berdasarkan kebutuhan.
"Karena banyaknya program dan realitas masyarakat selalu berkembang, maka seyogyanya Fatayat NU menentukan skala prioritas", ujar Kiai Muzamil yang disampaikan secara zoom pada gelaran Harlah ke-71 Fatayat NU tingkat Jateng di acara pembukaan di Hotel Andelir Semarang pada Ahad 25/4).
Menurutnya, program kerja Fatayat NU hendaknya diarahkan untuk penguatan akidah ahlussunnah wal jamaah, pengembangan wawasan, dan keterampilan anggota-anggotanya.
"Penguatan akidah ini menjadi sangat penting karena strategi pembangunan suatu ummat didasarkan pada akidahnya," tegas mantan Ketua Koordinnator Cabang (Korcab) PMII Jawa Tengah itu.
Dia menambahkan, pada era sekarang ini banyak muncul pemikiran atau ideologi yang tidak selaras dengan ahlussunnah wal jamaah, seperti ideologi kiri dan ideologi kanan yang sering berlebih-lebihan dalam mengambil sikap dan gerakan di tengah masyarakat.
"Seluruh keluarga besar NU, termasuk Fatayat NU selalu bersikap tawasuth, tasamuh, tawazun dan tegak lurus atau al-i'tidal," ucapnya.
Muzamil menyampaikan, program berikutnya yang menjadi kebutuhan anggota adalah pengembangan kapasitas. Baik secara pribadi, maupun secara organisatoris. "Hal ini perlu dilakukan dengan kaderisasi dan pengembangan pendidikan kader-kader Fatayat NU," terangnya.
Setelah itu lanjutnya, adalah khidmah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan berbagai amal shalih dan shalihah.
"Dalam hal-hal tertentu ketahanan perempuan lebih baik, karena faktor keimanannya. Dengan memperkuat iman, Insyaallah semuanya bisa dihadapi dengan tenang, bahagia lahir batin," pungkasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyatul Mutmainah menyampaikan, acara Peringatan Harlah ke-71 Fatayat NU tingkat Jateng tahun ini dengan menyelenggarakan kegiatan seminar mengusung tema 'adaptasi tantangan masa kini untuk ketahanan Perempuan'.
Menurutnya, organisasi perempuan yang lahir pada tanggal 24 April 1950 tersebut kini telah eksis berkhidmat kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti advokasi dan pendampingan perempuan muda di berbagai bidang, khususnya agama, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
"Alhamdulillah kita bisa koordinasi dengan seluruh jajaran intern NU, juga kerja sama dengan stakeholder dengan baik," jelasnya.
Acara harlah yang berlangsung secara offline dan online tersebut dihadiri jajaran Pimpinan Pusat Fatayat NU selaku narasumber dan pimpinan Cabang Fatayat NU se-Jateng secara online.
Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
