• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

MWCNU Kangkung Kendal Ajak Sukseskan Madrasah Diniyah

MWCNU Kangkung Kendal Ajak Sukseskan Madrasah Diniyah
Rapat Kerja RMINU Kangkung Kendal (Foto: NU Online Jateng/Mufti)
Rapat Kerja RMINU Kangkung Kendal (Foto: NU Online Jateng/Mufti)

Kendal, NU Online Jateng 
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kangkung Kendal Ahmad Khoeron mengatakan, sukses Madrasah Diniyah (Madin) di Kecamatan Kangkung adalah sukses MWC NU Kangkung.

 

"Oleh karena itu Saya berharap Rapat Kerja RMINU dapat berjalan lancar dan sukses, karena Madin di Kangkung harus kita sukseskan menjadi maju dan berkembang. Karena Madin salah satu tolok ukur keberhasilan NU di Kangkung," tegas Khoeron.

 

Pengakuan itu ungkapkan Khoeron saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kangkung di MDT ULA NU 14 Riyadluth Thollab Desa Jungsemi, Kamis (10/6).

 

Lebih lanjut dia berharap kurikulum Madin di Kangkung bisa mengakomodir beberapa kebijakan RMI Cabang Kendal. Hal itu menurutnya guna menjembatani keadaan Madin di Kangkung yang dinilainya lebih maju.

 

"Kita sudah punya standar tersendiri, namun paling tidak ada evaluasi. Bila dimungkinkan untuk mencari jalan tengah sehingga kebijakan RMI Kangkung dan RMI Kendal bisa berjalan harmonis," harapnya.

 

Ketua Pengurus RMINU Kangkung Ali Muhtadi mengungkapkan keprihatinannya terhadap akhlaq dan kesopanan murid-murid Madin terhadap gurunya baik dalam sikap dan tutur kata yang harus menjadi perhatian semua pihak.

 

"Bahasa Indonesia sesekali saja karena sudah banyak digunakan di sekolah formal atau pagi. Untuk Madin kita perbanyak menggunakan basa krama untuk melatih kebiasaan," tegasnya.

 

Terkait dengan hal tersebut Ali Muhtadi berharap sejak kelas 1 anak-anak Madin harus dibiasakan menggunakan bahasa Jawa (basa krama) dalam pembelajaran.  "Tidak hanya murid, para guru Madin harus berkomunikasi dengan basa krama sebagai teladan agar ditiru anak didiknya," pintanya. 

 

Terkait program Madin lebih jauh Ali Muhtadi kepada NU Online Jateng, Sabtu (12/6) berharap ada peningkatan program kitab kuning dan praktik ibadah. "Intinya meningkatkan program yang sudah ada dan ditambah dengan program yang baru," pungkasnya.

 

Kontributor: Mufti, Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru