• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

Kecuali Shalawat, Semua Amal Ada yang Diterima dan Ditolak

Kecuali Shalawat, Semua Amal Ada yang Diterima dan Ditolak
Ustadz Ahmad Mustofa saat ngisi rutinan Selasa malam di MWCNU Boja (Foto: NU Online Jateng/Yasin Muntaha)
Ustadz Ahmad Mustofa saat ngisi rutinan Selasa malam di MWCNU Boja (Foto: NU Online Jateng/Yasin Muntaha)

Kendal, NU Online Jateng
Ustadz Ahmad Mustofa mengatakan, orang NU dipesan agar memperbanyak baca shalawat. Kata tersebut mengambil makna dari adanya shalawat yang terdapat pada muqadimah kitab yang ditulis Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari yaitu Risalah Ahlusunnah Wal Jamaah

 

"Jadi membaca shalawat itu penting dan harus," tandas Ust Ahmad Mustofa.

 

Hal itu disampaikan pada ceramahnya di rutinan setiap hari selasa malam yang dibuka untuk umum oleh Lembaga Da'wah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Selasa (1/6).

 

Menurutnya, membaca shalawat adalah bagian dari ketaatan kepada Allah SWT yang paling mudah dilakukan dan membaca shalawat sekali akan di balas oleh Allah sepuluh kali.

 

"Bahkan seseorang membaca ikhlas atau tidak ketika membaca shalawat orang tersebut tetap mendapatkan pahala keterangan ini diambil dari kitab Sa'adatud daroini karangan imam Sihabudin al qolyubi ulama madhab syafii," jelasnya.

 

Selain itu lanjutnya, juga diperkuat keterangan dari kitab kifayatul atkiya bahwa Semua amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak kecuali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

 

"Karena membaca shalawat itu dipastikan akan diterima sebab membaca shalawat adalah iqraman wa ta'dziman kepada baginda agung Nabi Muhammad SAW," tegasnya.

 

Ustadz Mustofa jebolan Pesantren Darussalam Sumbersari Kencong, Kepung, Pare, Kediri juga menjelaskan persektif Ibnu Atha'illah As-Sakandari mengenai shalawat bahwa di kitab al-Hikam di jelaskan siapa yang (merasa) tidak tidak memiliki amalan shalat dan puasa yang banyak untuk menghadap Allah  di hari kiamat, maka hendaknya ia perbanyak membaca shalawat serta salam kepada Nabi SAW.

 

Ustadz yang juga pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Boja menyampaikan, apa yang diungkapkan tidak hanya pendapat dirinya sendiri. "Tetapi setiap yang saya sampaikan juga disertai dasar-dasar dari kitab yang sering dikaji para ulama NU," pungkasnya. 

 

Kontributor: Yasin Muntaha
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru