Momentum Ramadhan, Gus Yasin dan Santri Gayeng Bervespa Keliling Kampung
Ahad, 18 April 2021 | 13:00 WIB

Pengasuh Pesantren Al-Anwar-4, Sarang, Rembang Gus Taj Yasin Maimoen keliling kampung dengan vespa (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Samsul Huda
Penulis
Rembang, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Al-Anwar-4 Sarang, Rembang, KH Taj Yasin Maimoen Zubair naik vespa bersilaturahim ke Nahdliyin di beberapa desa di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Dari kediamannya di komplek Pesantren Al-Anwar-4 Sarang, Kabupaten Rembang, pada awal puasa ramadhan tahun ini Gus Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan diikuti para pengurus 'Santri Gayeng Nusantara' yang juga memakai sepeda motor bergerak ke beberapa desa yang dituju.
"Alhamdulillah bisa bersilaturahim dengan warga sekaligus tilik kampung," kata putra almaghfurlah KH Maimoen Zubair.
Disampaikan, kegiatan blusukan tilik kampung ini dalam rangka bakti sosial bulan puasa Ramadhan 1442 H yang diawali dengan melakukan shalat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Al-Karim Desa Baturno, Kecamatan Sarang.
Usai menjadi imam shalat tarawih Gus Yasin menyampaikan taushiyah kepada para jamaah. Dia juga menyerahkan bingkisan dan tali asih kepada anak-anak yatim piatu dan warga kurang mampu di desa itu.
Dari Desa Baturetno selanjutnya Wagub bersilaturahim dengan para penyandang disabilitas di Desa Banoan, Kecamatan Sarang. Di sini Wagub menyerahkan bantuan kursi roda kepada Asmi (21) penyandang disabilitas sejak lahir. Wajah gadis remaja itu tampak berseri-seri. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraanya mendapatkan kursi roda dari wagub.
"Terima kasih Pak Wagub atas bantuan kursi rodanya. Membuat saya bisa bergerak kemana-mana tanpa harus menyusahkan orang lain," tutur Asmi.
Masih dengan vespanya, Gus Yasin menuju Desa Sampung, Kecamatan Sarang sejauh kurang lebih 8 km dari Pesantren Al-Anwar. Di desa itu Wagub meninjau 'Warung Santri Gayeng Mami'.
"Warung yang awalnya dulu di sini ada tetapi dengan adanya pandemi akhirnya tidak bisa beroperasi lagi. Atas inisiasi teman-teman Santri Gayeng alhamdulillah kami bisa bantu dan sudah ada warungnya lagi," kata Syueb, Santri Gayeng Rembang kepada NU Online Jateng, Sabtu (17/4).
Wagub menggunting pita sebagai penanda dibukanya kembali warung warga yang tutup akibat pandemi Covid-19.
"Terima kasih kepada para relawan, anggota dan donatur Santri Gayeng Nusantara yang sudah bersusah payah untuk memberikan contoh ke masyarakat di tengah pandemi ini. Contoh untuk bangkit dari keterpurukan dengan cara urusan seperti ini," kata Wagub Taj Yasin.
Dia berharap kegiatan ini menjadi motor bagi organisasi-organisasi sosial lainya untuk bersinergi bareng-bareng, membantu mencari solusi berbagai persoalan yang dihadapi warga, terutama masalah ekonomi dan kemiskinan.
"Bantuan Santri Gayeng memang tidak besar. Tetapi kalau bisa dilakukan oleh setiap organisasi dan setiap manusia yang mampu dengan menyisihkan sedikit rizkinya, akan menjadi potensi besar yang dapat dikontribusikan untuk menyelesaikan problem bangsa," terangnya.
"Insyaallah, kalau itu dilakukan secara massif, bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan membantu negara Indonesia dalam recovery ekonomi," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom A-Barony
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
2
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
3
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
4
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
5
Jelang Konfercab, PCNU Klaten Persiapkan Rekomendasi Isu Pertanian Ramah Lingkungan
6
Ketua PBNU: Jurnalis NU Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua