• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Bupati Rembang: Pergunu Lasem Harus Beri Warna dalam Pendidikan di Rembang

Bupati Rembang: Pergunu Lasem Harus Beri Warna dalam Pendidikan di Rembang
Pelantikan PC Pergunu Lasem, Rembang (Foto: NU Online Jateng/Misbach)
Pelantikan PC Pergunu Lasem, Rembang (Foto: NU Online Jateng/Misbach)

Rembang, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Lasem masa khidmat 2021-2026 telah resmi dilantik. Sebanyak 41 pengurus baru Pergunu Lasem telah dikukuhkan pada Sabtu (27/3).

 

Bupati Rembang KH Abdul Hafidz turut meyampaikan apresiasi terhadap Pergunu. Pihaknya juga menginginkan Pergunu memberikan warna dalam pendidikan formal/non formal khususnya di Rembang. 

 

"Pemkab Rembang juga membuka peluang bagi PERGUNU Lasem untuk menawarkan sebuah konsep mengenai pendidikan yang nantinya akan diterapkan dalam pendidikan formal di Kabupaten Rembang," terangnya.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem KH Sholahuddin Fatawi menerangkan bahwa Pergunu mempunyai peran yang sangat begitu penting dalam keberlangsungan organisasi Nahdlatul Ulama. 

 

Ia mengatakan, faktor pendidikan yang telah di proses oleh Pergunu menjadi kunci dan tolok ukur keberhasilan NU. Pihaknya juga memberikan pesan bahwa tantangan Pergunu saat ini sangatlah berat karena semua akses belajar bisa dilakukan dengan mudah melalui media online atau HP.

 

“Pergunu mempunyai peran penting, keberhasilan sebuah organisasi NU tergantung pada pendidikan yang sudah di proses dalam wadah Pergunu. Selain itu kita juga memiliki tantangan yang berat yaitu HP. Semua bisa belajar dan mengakses secara online serta tidak menutup kemungkinan muncul paham atau sesuatu yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

 

Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jawa Tengah Ahsanul Husna mengatakan, Pergunu sebagai media untuk mengamankan para guru-guru yang berpaham Aswaja dari ideologi yang berpotensi merusak kesatuan negara terutama di wilayah pendidikan formal.

 

Ketua PC Pergunu Lasem Muslihul Afif menyampaikan, pihaknya tidak hanya melibatkan guru formal dalam kepegurusan Pergunu Lasem 2021-2026, melainkan juga akan melibatkan guru-guru non formal. Hal itu sebagai bentuk dan rasa khidmatnya terhadap NU.

 

“Tentu kita tidak hanya ingin melibatkan guru formal saja, melainkan guru-guru non formal juga yang nanti akan membantu program-program Pergunu Lasem,” ungkapnya.

 

Selain itu, dirinya juga mendukung dan mensupport terhadap program-program pemerintah Kabupaten Rembang. “Kami juga akan mendukung penuh program-program dari pemerintah Kabupaten Rembang,” sambungnya.

 

Kontributor: Misbachul Munir
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru