Regional

LPBI NU Kudus Gelar Pelatihan Dapur Umum, Siapkan Relawan Tanggap Bencana dan Penuhi Gizi Penyintas

Senin, 17 Maret 2025 | 14:30 WIB

LPBI NU Kudus Gelar Pelatihan Dapur Umum, Siapkan Relawan Tanggap Bencana dan Penuhi Gizi Penyintas

Pelatihan dapur umum dan pemenuhan gizi penyintas di SMA NU Hasyim Asyari Kudus

Kudus, NU Online Jateng – 
Dalam upaya meningkatkan kapasitas relawan dalam penanganan bencana, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kudus menggelar Pelatihan Dapur Umum dan Pemenuhan Gizi Penyintas. 


Kegiatan ini berlangsung di SMA NU Hasyim Asy'ari Kudus, Ahad (16/3/2025), dengan melibatkan berbagai badan otonom (banom) NU, seperti Fatayat NU, Garda Fatayat (Garfa), IPPNU, KPP, dan Bagana.


Ketua panitia, Ramadhan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali relawan dengan keterampilan profesional dalam mengelola dapur umum secara efektif di situasi darurat. 


"Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas relawan NU dalam menjalankan peran kemanusiaan. Fokus kami adalah efisiensi pengelolaan logistik, peningkatan standar higienitas, serta optimalisasi distribusi makanan agar lebih efektif dan berkeadilan," jelasnya.


Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup konsep dasar dapur umum di situasi bencana, standar gizi bagi penyintas, serta pemenuhan kebutuhan khusus kelompok rentan seperti lansia, bayi, ibu hamil, dan orang sakit. 


Pelatihan ditutup dengan praktik memasak dalam skala besar, di mana 500 porsi makanan bergizi disiapkan dan didistribusikan ke beberapa pondok yatim, panti asuhan, serta dibagikan sebagai ta’jil Ramadan.


"Harapannya, setelah pelatihan ini, dapur umum di Kabupaten Kudus dapat dikelola secara profesional, higienis, efisien, dan mampu memenuhi kebutuhan gizi para penyintas dengan lebih baik," tandas Ramadan.


Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara LPBI NU, BPBD, LKNU, dan berbagai potensi relawan lainnya dalam menghadapi situasi bencana. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, para relawan diharapkan siap terjun di lapangan secara cepat dan terorganisir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.