• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Kader Rijalul Ansor Diharapkan Ikut Hidupkan Majelis di Lingkungannya

Kader Rijalul Ansor Diharapkan Ikut Hidupkan Majelis di Lingkungannya
Para peserta Dirosal Ula MDS Rijalul Ansor Surakarta mendengarkan pemaparan materi dari KH Dian Nafi (Dok. Istimewa)
Para peserta Dirosal Ula MDS Rijalul Ansor Surakarta mendengarkan pemaparan materi dari KH Dian Nafi (Dok. Istimewa)

Solo, NU Online Jateng

Sudah sepatutnya kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor memiliki dasar keilmuan, khususnya dalam ilmu agama. Selain itu, tentu ilmu yang telah dimiliki agar bisa diamalkan dan diajarkan, agar dapat bermanfaat khususnya untuk masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH M Dian Nafi pada kegiatan Dirasah Ula angkatan pertama yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kota Surakarta, Ahad (19/12).

Dalam pembekalannya kepada peserta, Kiai Dian menjelaskan bahwa kader Rijalul Ansor setelah mengikuti Dirasah Ula ini agar bisa menghidupkan majelis-majelis di lingkungannya.

"Baik majelis keilmuan berbasis fiqih dasar maupun majelis al-qur'an menjadi pusat pembelajaran di daerahnya dan semoga kelak tergolong orang yang 'alimun billah wa 'alimun biamrillah yakni orang yang alim ilmu agama dan dekat dengan Allah," kata Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan itu.

Ketua Rijalul Ansor Kota Surakarta Nurul Mustofa mengatakan, kegiatan Dirasah Ula angkatan pertama yang diikuti oleh puluhan kiai muda NU dan asatidz se-Surakarta ini bertempat di kantor PCNU Surakarta. 

"Kegiatan ini diselenggarakan untuk mencetak kader yang mumpuni dan militan dalam menjaga tradisi ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah," ungkapnya.

Ditambahkan, Rijalul Ansor merupakan lembaga semi-otonom GP Ansor untuk mewadahi para kiai muda NU dan asatidz dalam mengemban misi dakwah dan membimbing umat, sekaligus menyiapkan kader penjaga tradisi aswaja.

Dirasah ula ini pertama kali diselenggarakan di Surakarta serta dimaksudkan menambah keilmuan untuk bekal para kader di setiap kecamatan atau tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk mengemban tugas tersebut. Dengan adanya kader Dirasah Ula ini, diharapkan supaya memberikan warna sejuk dalam dakwah di Kota Surakarta yang dikenal punya banyak aliran.


Dirosah Ula MDS Rijalul Ansor Karanganyar     

                                   
Di hari yang sama, di Kabupaten Karanganyar yang merupakan tetangga dari Kota Surakarta, juga diselenggarakan kegiatan Dirasah Ula. Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Karanganyar, Rosidi menerangkan, acara Dirasah Ula di wilayahnya diikuti lebih dari 70 peserta.

"Peserta ada kurang lebih 70 orang, yang terdiri dari para gus dan kiai muda, dari perwakilan 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Semoga barakah!" kata dia.


Penulis: Ajie Najmuddin

Editor: Muhammad Ishom


Regional Terbaru