Kader IPPNU Harus Aktif Berdakwah di Media Digital
Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pekalongan menggelar Latihan Kader Utama (Lakut) di Gedung Muslimat NU Kabupaten Pekalongan, Sabtu (4/5/2024).
Kontributor NU Online Jateng Khairul Anwar mengatakan, generasi Z termasuk IPPNU adalah generasi yang selalu terhubung dengan media sosial. IPPNU diharapkan mampu memanfaatkan platform media sosial secara maksimal, dengan membuat konten-konten yang bermanfaat.
“Medsos bisa dipakai untuk kepentingan dakwah menyebarluaskan konten-konten positif, sebab interaksi masyarakat saat ini lebih banyak terjadi di dunia maya. Inilah yang harus dikerjakan oleh generasi muda NU, termasuk IPPNU, supaya ruang-ruang digital tidak didominasi kaum ekstrimis,” ujarnya.
Disampaikan, IPPNU jangan hanya menjadi konsumen di media sosial yang hanya menjadi penikmat, dan penonton konten. Tapi perlu aktif menjadi produsen di media sosial dengan cara aktif berdakwah melalui platform yang dimiliki.
“Dakwah di media sosial bisa dilakukan dengan berbagai metode, tergantung kemampuan, bisa dengan tulisan/teks, video, gambar, atau desain grafis,” ucapnya.
Untuk bisa aktif berdakwah di media sosial lanjutnya, kader IPPNU perlu menyiapkan bekal seperti ilmu pengetahuan, kemampuan di bidang teknologi, hingga kemauan dan kepercayaan diri.
“Itu hal yang penting, karena konten-konten yang akan diproduksi harus berdasar ilmu pengetahuan. Tinggal dikemas sedemikian rupa. Kalau saya sendiri sih biasanya dengan menulis di media berbasis website,” ucapnya.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Pekalongan Fatimatun Nabila kepada NU Online Jateng, Senin (6/5/2025) menjelaskan, kegiatan Lakut bukan sekadar seremonial, tetapi mempunyai tujuan khusus untuk mencetak kader IPPNU berkualitas di Kabupaten Pekalongan.
“Dari kegiatan Lakut ada rencana tindak lanjut (RTL) atau tugas yang diberikan panitia adalah para peserta diminta untuk membuat konten dakwah di media sosial, konten tersebut berupa review buku yang sudah dibaca,” pungkasnya.
Pengirim: Khoirun Nisa Mufidah
