ISNU Demak: Sarjana NU Harus Terpanggil untuk Bangun Desa
Senin, 16 November 2020 | 09:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak,NU Online Jateng
Para sarjana Nahdlatul Ulama diharapkan tidak semuanya meninggalkan desa dan berjubel di perkotaan untuk mengejar karir yang diinginkan, desa sangat membutuhkan sentuhan sarjana agar lebih maju.
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Demak mengatakan, kecenderungan warga desa yang berhasil menyandang gelar sarjana enggan kembali kampung asal hingga sekarang masih tinggi jumlahnya.
"Kami ingin warga Karanganyar yang berhasil merampungkan studi di perguruan tinggi segera kembali ke desa untuk bersama NU membangun kampung halamannya," kata ketua PC ISNU Demak Ali Maskun di Demak.
Ali Maskun mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam upacara Pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak Jawa Tengah Masa Khidmat 2019-2022, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Pahlawan di Gedung MWCNU Karanganyar, Ahad (15/11).
Disampaikan, kiprah sarjana sangat diharapkan masyarakat desa, kondisi ini harus dimanfaatkan para sarjana NU untuk berkiprah lebih maksimal, terlebih saat ini keberpihakan pemerintah terhadap desa semakin besar.
Ketua PAC ISNU Karanganyar Rahmat Saleh mengatakan, para sarjana NU di Karanganyar siap memenuhi harapan dan amanat ketua PC ISNU Demak untuk berkontribusi membangun desa bersama NU dan masyarakat desa.
"Sebagian besar angggota ISNU Karanganyar dengan berbagai latar belakang ilmu sudah memiliki aktivitas tetap di lingkungannya. Jadi kami siap membantu NU dan pemerintah untuk membangun desa," ujarnya.
Kasi Kesra Kecamatan Karanganyar, Suharto saat menyampaikan sambutan pelantikan mengaku sangat gembira kalau para sarjana NU yang tersebar di 17 desa yang ada bertekad untuk bersama masyarakat dan pemerintah meningkatkan perannya dalam membangun desa.
"Selamat datang dan selamat kembali ke desa untuk bersama-sama dengan kami meningkatkan martabat masyarakat desa. Saat ini desa menghadapi banyak problem, hadirnya ISNU diharapkan dapat membawa solusinya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua