• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Regional

Gus Yusuf Tegaskan Pentingnya Jaga Akhlak dalam Ngaji Budaya

Gus Yusuf Tegaskan Pentingnya Jaga Akhlak dalam Ngaji Budaya
Ngaji budaya HMJ PAI UIN Walisongo Semarang (Foto: NU Online Jateng/Azka)
Ngaji budaya HMJ PAI UIN Walisongo Semarang (Foto: NU Online Jateng/Azka)

Semarang, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang KH Yusuf Chudlori menegaskan, akhlak merupakan sesuatu yang harus dijaga terutama oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

 

"Hal ini sejalan dengan tugas utama Rasulullah SAW yang diutus oleh Allah untuk mengajarkan akhlak dan akidah kepada umatnya," ujarnya.

 

Hal itu disampaikan Gus Yusuf panggilan akrabnya saat 'Ngaji Budaya' dengan tema 'Mudah Berbudaya, Mudah Bernegara, Mudah Canda Tawa' yang dihelat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang pada Jumat (15/10).

 

Disampaikan, orang-orang zaman dahulu selalu melakukan dua hal sekaligus yakni mengaji dan belajar. Mengaji dan belajar merupakan suatu hal biasa bagi orang zaman dulu yang harus terus dibiasakan sampai sekarang. 

 

"Apa yang mereka lakukan tentunya akan menambah pemahaman bagi para siswa terlebih kepada mahasiswa PAI," terangnya. 

 

Gus Yusuf juga menegaskan bahwa orang yang berilmu adalah orang yang memiliki akhlak. Kemudian ketika tidak berakhlak maka ilmu yang dimiliki akan menjadi sia-sia. 

 

"Saya berpesan kepada mahasiswa UIN Walisongo agar dapat memanfaatkan nikmat Allah dengan sebaik-baiknya serta teruslah belajar membaca keadaan dan bukan hanya belajar secara tekstual," ungkapnya. 

 

Selain itu lanjutnya, mahasiswa PAI juga harus paham akan teknologi yang kiranya dapat dijadikan suatu wasilah dalam belajarnya seseorang.

 

“Mahasiswa PAI juga harus melek teknologi, agar dapat dijadikan sebagai wasilah belajarnya seseorang. Kalaupun mencari barakah, barakah dapat diperoleh dari mana saja baik dari shalawat, puasa, maupun berdzikir. Hal ini juga bisa diperoleh melalui kegiatan yang milenial seperti kegiatan one day one juz,” pungkasnya.

 

Acara ngaji budaya selain dihadiri puluhan mahasiswa, juga dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, serta Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam.

 

Kontributor: Azka Nurfadila, Widodo
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru