GP Ansor Ranting Sumbarang Tegal Gelar Tarkhim di Mushola Baitussholihin
Senin, 10 Maret 2025 | 12:00 WIB
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Desa Sumbarang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, menggelar kegiatan rutin tahunan Tarkhim (Tarawih dan Silaturahim) pada Jumat malam (7/3/2025). Acara ini bertempat di Mushola Baitussholihin, Dukuh Nangka, Desa Sumbarang, dan dihadiri oleh puluhan jamaah dari berbagai kalangan, baik pemuda maupun warga setempat.
Ketua GP Ansor Ranting Desa Sumbarang, Inamul Auva, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memakmurkan rumah ibadah sekaligus mempererat silaturahim antarwarga.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali di empat mushola secara bergilir di Desa Sumbarang. Tarkhim ini sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya dan menjadi bagian dari upaya memperkuat persaudaraan sesama warga Nahdlatul Ulama (NU),” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan Tarkhim dapat terus berlanjut dengan lebih banyak keterlibatan pemuda dan warga.
"Semoga Tarkhim ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan kebersamaan, serta memperkuat peran GP Ansor dalam membina masyarakat," tuturnya.
Acara diawali dengan salat Isya berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan salat Tarawih yang diimami oleh Ustadz Maemun. Setelah rangkaian salat selesai, acara berlanjut dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang disampaikan oleh Ustadz Jabidin.
Dalam ceramahnya, Ustadz Jabidin mengangkat hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan dalam kitab Durratun Nasihin.
"Sesungguhnya Allah swt menciptakan Bani Adam dengan delapan sifat. Empat di antaranya adalah sifat penghuni surga, yaitu wajah yang ramah, lidah yang fasih, hati yang bertakwa, dan tangan yang dermawan. Sedangkan empat sifat lainnya adalah sifat penghuni neraka, yaitu wajah yang masam, lidah yang kotor, hati yang keras, dan tangan yang pelit," jelasnya.
Ia mengajak jamaah untuk mengamalkan sifat-sifat penghuni surga dan menjauhi sifat-sifat penghuni neraka.
"Kita harus senantiasa berusaha memiliki wajah yang ramah, tutur kata yang baik, hati yang bertakwa, dan gemar berbagi kepada sesama. Sebaliknya, hindari wajah yang masam, ucapan yang kotor, hati yang keras, dan sikap pelit," pesannya.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Fathudin, salah satu ulama setempat sekaligus pengurus NU Ranting Desa Sumbarang. Jamaah secara bersama-sama melantunkan bacaan tahlil dengan khidmat.
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua