• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Gandeng MWC, TPQNU Baitussalam Kaliwungu Kendal Gelar Peduli Yatim dan Dhuafa 

Gandeng MWC, TPQNU Baitussalam Kaliwungu Kendal Gelar Peduli Yatim dan Dhuafa 
Kegiatan santunan anak yatim piatu dan dhuafa di Kaliwungu Kendal (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Kegiatan santunan anak yatim piatu dan dhuafa di Kaliwungu Kendal (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Kendal, NU Online Jateng
Taman Pendidikan Al-Qur’an Nahdlatul Ulama (TPQNU) 23 Baitussalam bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kaliwungu Selatan, Kendal dan Takmir Masjid Baitussalam memberikan kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa di lingkungan Perumahan Delta Asri (PDA) 6 bertempat di Masjid Baitussalam Desa Magelung pada Ahad (22/8). 

 

Kegiatan yang dikemas dengan pengajian umum ini hasil kerja sama berbagai pihak di antaranya TPQ NU 23 Baitussalam, Jamiyah Yasin Tahlil Masjid, Jamiyah Muslimat Pengajian Azzahro, Jamiyah pengajian ibu-ibu Annisa, RW 12 dan RW 13 PDA 6.

 

Ketua Panitia Akhmad Shoim mengatakan, santunan yatim dan dhuafa kegiatan rutin setiap tahun yang digelar Masjid Baitussalam. “Kami selalu memprioritaskan kegiatan sosial terutama kegiatan sosial keagamaan, seperti kegiatan santunan anak yatim dan dluafa ini,” katanya.

 

Ditambahkan, dalam waktu singkat 5 hari terkumpul dana sebanyak Rp 16.960.000 yang dibagikan untuk 12 anak yatim, dan 26 dhuafa. “Alhamdulillah semangat dan kepedulian jamaah Masjid Baitussalam sangat luar biasa, semoga Allah membalas dengan rezeki dan pahala yang berlipat-lipat,” tambahnya.

 

Ketua Takmir Masjid Baitussalam Deni kepada NU Online Jateng, Senin (23/8) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan santunan tersebut. Pihaknya berharap di tahun depan jumlah anak yatim bertambah, dan donasi yang didapatkan juga lebih banyak lagi. Pihaknya juga menyampaikan agar pengelola TPQ selalu membina dan mengajak masyarakat untuk melakukan kewajiban-kewajibannya dalam menyisihkan rezeki untuk bisa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

 

"Dari rezeki yang kita terima ada hak-hak orang lain yang perlu kita berikan, sehingga dapat merealisasikan program santunan anak yatim dhuafa saat ini," ujarnya.

 

Hadir sebagai penceramah KH Ahmad Sholeh dari Semarang. Kegiatan juga diisi penampilan rebana santri TPQ Baitussalam dan Rebana Al-Ghuzzatillah IPNU IPPNU Ranting Magelung.

 

Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru