Kebumen, NU Online Jateng
Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Adimulyo, Kebumen diminta untuk terus merawat tradisi atau kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat.
"Tak hanya itu, Ansor Adimulyo juga kami minta untuk membentengi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman ideologi yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta utuhnya NKRI," tegasnya.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah Wahid Jumali dalam acara pelantikan PAC dan Pengurus Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor se-Kecamatan Adimulyo di Halaman Masjid Baitul Ikrom, Desa Sidomulyo, Kecamatan Adimulyo, Sabtu (5/6) malam.
Dijelaskan, sebagai kader NU Ansor harus terus merawat tradisi dan nilai-nilai luhur Islam Ahlussunnah Waljamaah. GP Ansor juga harus siap menjadi benteng NKRI. "Sebagaimana tema acara kita pada kesempatan kali ini yakni merawat tradisi, memperkokoh ideologi, dan menjaga NKRI," pinta Wahid.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kebumen Mudzakir yang memimpin langsung jalannya pelantikan berharap agar kepengurusan yang baru saja dilantik dapat segera menyesuaikan diri serta menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya.
"Segera menyesuaikan diri. Tetap jaga soliditas dan semangat untuk memajukan organisasi," tegasnya.
Ketua terpilih PAC GP Ansor Adimulyo M Kharis Wibowo kepada NU Online Jateng usai pelantikan mengajak seluruh jajaran kepengurusannya untuk terus berproses, berjuang, dan mengabdi bersama GP Ansor di tengah masyarakat.
"Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk terus konsisten berjuang bersama GP Ansor dan NU," pungkasnya.
Kontributor: Syarif Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
