Unwahas Semarang Bersiap Jadi Perguruan Tinggi Riset dan Inovatif

Semarang, NU Online Jateng

Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang harus menyiapkan diri sebagai perguruan tinggi riset dan inovatif agar mampu mengantisipasi berbagai perkembangan ilmu dan Teknologi (Iptek) di Indonesia yang berlangsung cepat sekali.

Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof KH Noor Achmad mengatakan, perkembangan Iptek di tanah air yang berlangsung cepat saat ini harus diantisipasi dan disongsong oleh pimpinan Unwahas dengan cermat, cepat, dan akurat.

"Jangan sampai terlambat walau sedetikpun. Riset, inovasi, dan penguatan jaringan kerja sama harus mendapat prioritas," kata Prof Noor usai melantik empat Wakil Rektor (Warek) Unwahas di aula Gedung Dekanat Unwahas lantai 6, Senin (24/5).

Menurutnya, kebijakan menambah satu orang Warek yang khusus menangani riset, teknologi, inovasi, dan kerja sama merupakan langkah awal yang tepat agar Unwahas tidak kedodoran dalam menghadapi berbagai perubahan yang berlangsung cepat.

"Saat ini pemerintah sudah mengambil langkah dan menyiapkan kebijakan penggabungan lembaga-lembaga riset dan sejenisnya seperti LIPI, BPPT, BATAN, dan LAPAN dalam satu wadah yang bernama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diatur melalui Perpres no 33 tahun 2021," terangnya.

Dikatakan, dengan adanya pengembangan struktur baru di level pimpinan universitas ini diharapkan Rektor Unwahas segera merintis kerja sama dengan BRIN agar target yayasan yang mencanangkan Unwahas menjadi perguruan tinggi terdepan dalam riset dan inovasi dapat terpenuhi sebelum tahun 2025.

"Selain itu jangan lupa kerja sama internasional juga perlu dipacu dengan memanfaatkan sejumlah alumni yang berada di luar negeri dan keberadaan PCI-PCI NU di mancanegara," tuturnya.

Baca Juga: Rektor Unwahas Semarang Bakal Lantik Pejabat Stuktural

Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, bersama empat Warek yang baru saja dilantik dirinya bertekad akan mewujudkan tekad dan target yang dicanangkan itu.

"Dari sisi sumberdaya manusia (SDM) yang ada dirasa cukup untuk memoles Unwahas sebagai perguruan tinggi riset dan inovatif, namun demikian potensi yang ada akan terus kami tingkatkan kualitasnya," pungksnya.

Empat warek yang dilantik itu adalah:

1. Andi Purwono Warek 1 membidangi akademik, penjaminan mutu, dan penerimaan mahasiswa baru 
2. Khanifah Warek 2 membidangi administrasi keuangan, sumberdaya manusia, sarana prasarana, dan sistem informatika
3. Nur Cholid Warek 3 membidangi kemahasiswaan, alumni, ke-Aswajaan, dan Diaspora
4. Helmi Purwanto Warek 4 membidangi Riset, Reknologi, Inovasi, dan Kerjasama 

Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony