Rais NU Jateng: Alhamdulillah Padi Organik Bisa Kita Panen di Batang
Batang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh memanen perdana padi organik 'kadang tani Sarwo tulus' NU Ranting Desa Amongrogo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang pada Ahad (1/8).
Kegiatan panen perdana pertanian organik diawali doa bersama, pemotongan padi, dan ramah tamah didampingi Ketua PWNU HM Muzamil, Sekretaris PWNU KH Hudallah Ridwan, Sekretaris PCNU Batang KH Munir, Wakil Ketua PW Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) KH Mustofa dan KH Turja'un.
Baca juga: Panen Raya Padi Organik, NU Jateng: Mari Kita Jalani Pola Hidup Sehat
Rais PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh menyampaikan, pihaknya bersyukur kehadirat Allah Taala, mengucapkan terima kasih, dan selamat kepada warga NU yang berhasil menanam padi organik.
"Kali ini kami hadir di Batang untuk panen perdana tanaman padi organik, sebelumnya di Blora. Jika bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari halalan tayibah seperti beras organik ini, Insyaallah kita akan sehat wal afiat lahir batin," ujarnya.
Disampaikan, panen perdana padi organik bukan sekadar seremoni belaka, akan tetapi mengandung pesan agar Nahdliyin di daerah lain juga bisa melakukan hal yang sama. Apalagi sudah terbukti hasil panennya bisa berlipat.
"Saya mengajak, ayo warga NU kembali ke alam dengan menanam padi organik karena hasil sudah teruji dan terbukti lebih baik," tegasnya.
Rais PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh (tiga dari kanan) saat panen padi organik perdana di Limpung, Batang (Foto: Astnal Lathif)
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus Ranting NU Desa Amongrogo yang telah berhasil panen perdana pertanian organik hasil kerja sama dengan (Badabn Usaha Milik Desa (Bumdes) Amongrogo dan Kadang Tani Sarwo Tulus LPPNU Jateng.
"Semoga panen perdana padi organik ini menjadi contoh yang baik bagi para petani di Jawa Tengah dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi alam yang ada dalam pertanian organik.
Wakil Ketua LPPNU PWNU Jateng KH Turja'un menambahkan, padi organik yang ditanam adalah padi jenis mentik susu. "Dengan pertanian organik, Insyaallah badan kita akan menjadi sehat, daya tahan tubuh akan kuat," ucapnya.
"Kita juga sudah sediakan rice mill khusus untuk organik. NU mengajak warganya untuk bertani secara sehat, mengkonsumsi makanan yang halalan tayibah, dan menyehatkan sejak beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah kini di Batang menyusul panen raya," tambahnya.
Sekretaris PCNU Kabupaten Batang KH Munir menambahkan, kegiatan panen raya padi organik kita jadikan tonggak pertama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan membangun pertanian organik.
"Bagaimana mengembangkan lingkungan hidup yang sehat dan menyehatkan bagi masyarakat, kita upayakan kembali ke alam. Berkat bimbingan dan arahan secara massif dari PWNU Jateng, kini kami merasakan hasilnya," tegasnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Batang, Kepala Desa Amongrogo, pengurus Ranting NU, Fatayat NU, Muslimat NU dan Banser Desa Amongrogo.
Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
