Koperasi Jatman 'Rejaning Karyo' akan Fokus ke Distribusi Barang
Senin, 2 November 2020 | 08:00 WIB

Kegiatan Rakor Koperasi Jatman 'Rejaning Karyo' di Hotel Damai Kota Pekalongan, Jateng. (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
M Ngisom Al-Barony
Penulis
Pekalongan, NU Online Jateng
Koperasi 'Rejaning Karyo' yang didirikan anggota Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) akan fokus dalam bidang pengadaan dan distribusi barang, utamanya kebutuhan sembako.
Ketua Pengurus Koperasi Rejaning Karyo H Asi Kholbihi kepada NU Online Jateng, Ahad (1/11) mengatakan, prioritas garapan koperasi adalah pengadaan dan distribusi barang.
"Ini dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi anggota dan warga Nahdlatul Ulama di berbagai daerah di seluruh Nusantara," ujarnya usai gelar Rapat Koordinasi Koperasi di Hotel Damai, Jalan Gajahmada, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Dijelaskan, tanggal 10 Nopember pekan depan koperasi yang diinisiasi Rais Aam Idarah Aliyah Jatman Habib Luthfi bin Yahya akan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM H Teten Masduki di Kanzus Shalawat, Kota Pekalongan.
Wakil Ketua Pengurus Koperasi Rejaning Karyo, H Aman Sibagio Rahman mengatakan, koperasi yang dikelola bersama anggota berpusat di Pekalongan. Ke depan direncanakan bisa berdiri di beberapa propinsi untuk menjangkau anggota yang lebih luas.
"Meski koperasi ini fokus di pengadaan barang dan distribusi untuk penguatan ekonomi umat, tidak menutup kemungkinan berdiri cabang-cabang di seluruh propinsi yang ada di tanah air," paparnya.
Dijelaskan, nama Rejaning Karyo adalah cita-cita pendiri koperasi yakni makmur dalam berkarya. Selain itu, pendirian koperasi untuk menghilangkan stigma bahwa ahlit thariqah tidah hanya pandai dalam memutar tasbih, akan tetapi juga piawai dalam memutar roda ekonomi.
"Jamaah thariqah di bawah Jatman kan banyak yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang. Kali ini yang ahli ekonomi kita kumpulkan untuk mendirikan koperasi dan Alhamdulillah dapat respons dan support dari Kemnterian Koperasi dan UKM," bebernya.
Disampaikan, Menteri Koperasi dan UKM H Teten Masduki berpesan bahwa pertama koperasi Rejaning Karyo harus jalan. Kedua, koperasi harus dikelola secara modern baik sistem maupun perangkatnya.
"Ini dimaksud koperasi agar lebih cepat maju dan berkembang. Tidak harus nunggu 5 sampai 10 tahun baru bisa maju," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Hasan Fauzy
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua