IAIN Purwokerto Berubah Status Jadi UIN Prof KH Saefudin Zuhri
Purwokerto, NU Online Jateng
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto secara resmi berubah nama dan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Prof KH Saefudin Zuhri (Saezu), sejak Selasa (11/5) atau 29 Ramadhan 1442 H lalu.
Rektor UIN Saezu Moh Roqib mengatakan, peluncuran perubahan nama dan status Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Purwokerto atau walimatut tasmiyyah dari IAIN Purwokerto menjadi UIN Saefudin Zuhri berlangsung di aula UIN Saezu Purwokerto Selasa (1/6).
"Perubahan itu diatur melalui Perpres nomor 41/2021 tanggal 11 Mei 2021, salinannya diterima pada tanggal 28 Mei, dan peluncuran dilaksanakan Selasa (1/6) kemarin," kata Rokib di Purwokerto, Rabu (2/6).
Disampaikan, perubahan ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai langkah penataan mulai dari struktur organisasi, kelembagaan, pengembangan dan penguatan jaringan kerja sama di dalam maupun luar negeri serta penambahan sarana prasarana," ujarnya.
Selain itu lanjutnya, juga disiapkan program peningkatan akreditasi program studi, pendirian pusat-pusat studi, penambahan program studi dan sebagainya. Dijelaskan, penambahan prodi juga akan diikuti dengan upaya peningkatan sumber daya pengajar atau dosen dan peningkatan status akreditasi prodi dan perguruan.
"Diharapkan dalam waktu dekat UIN Saezu berhasil meraih akreditasi unggul. Hingga sekarang, UIN Saezu sebagai kelanjutan dari IAIN Purwokerto baru memiliki 27 program studi. Dari sejumlah itu 21 di antaranya jenjang strata-1, enam prodi (S-2) dan satu prodi (S-3)," jelasnya.
Kampus UIN Saefuddin Zuhri (Saezu) tampak dalam gambar masih tertulis IAIN Purwokerto (Foto: NU Online)
Wakil Rektor III UIN Saezu, Sulkhan Chakim mengatakan, perubahan status dari institut menjadi universitas ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya masyarakat dan Pemkab Banyumas, lokasi berdirinya PTAIN di Purwokerto sejak 1962 hingga sekarang.
"Tetapi dukungan juga mengalir dari masyarakat dan Pemprov Jateng dan Pemda tetangga, bahkan Pemkab Purbalingga menghibahkan 17 hektar lahannya untuk pengembangan UIN Saezu.
Ini sangat menggembirakan sekali, kita semua berharap hadirnya UIN Saezu dapat mendorong pertumbuhan dan kemajuan masyarakat di kawasan Jateng bagian barat-selatan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony