Warta

Usai Dilantik, HIPMI Jateng Nyatakan Siap Bersinergi Dukung Pembangunan Ekonomi Jawa Tengah

Kamis, 19 Juni 2025 | 08:00 WIB

Usai Dilantik, HIPMI Jateng Nyatakan Siap Bersinergi Dukung Pembangunan Ekonomi Jawa Tengah

Prosesi pelantikan pengurus BPD HIPMI Jawa Tengah 2025-2028 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (18/6/2025).

Semarang, NU Online Jateng 

Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah menunjukkan komitmennya untuk turut memperkuat pembangunan ekonomi di wilayahnya. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum BPD HIPMI Jateng, Teddy Agung Tirtayadi, usai pelantikan pengurus baru masa khidmah 2025–2028 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (18/6/2025).

 

"Pak Gubernur memberikan banyak arahan kepada kami. Intinya, HIPMI harus siap berkolaborasi dan terlibat aktif dalam memajukan perekonomian Jawa Tengah melalui berbagai program strategis," ujar Teddy.

 

Teddy menyebutkan, HIPMI Jateng siap menjadi bagian dari penguatan program-program prioritas yang dicanangkan pemerintah, termasuk mendukung program unggulan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, seperti makan bergizi gratis (MBG). Ia menegaskan, para pengusaha muda juga siap terlibat dalam penguatan sektor pangan dan pertanian yang menopang program MBG.

 

"Kami ingin mendorong pengusaha Jawa Tengah agar bisa ambil bagian dalam pengembangan dapur-dapur gizi yang tersebar di berbagai wilayah. Ini sekaligus mendukung visi besar Presiden Prabowo dan Gubernur Luthfi dalam membangun ketahanan pangan masyarakat," jelasnya.

 

Dalam waktu dekat, HIPMI Jateng akan menggelar berbagai kegiatan untuk memperkuat sektor UMKM dan pariwisata, dua sektor yang menjadi tulang punggung banyak anggota HIPMI. Selain itu, program pelatihan kewirausahaan dan penguatan inkubator bisnis pun tengah dipersiapkan bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Balatkop Jawa Tengah.

 

"Kami juga fokus pada pelatihan dan pendampingan wirausaha muda. Ada program sosial hingga pelatihan teknis yang sedang kami kembangkan untuk mencetak lebih banyak pengusaha yang tangguh," tambah Teddy.

 

Senada dengan itu, Sekretaris Umum BPD HIPMI Jateng, Zulkifli, menambahkan bahwa langkah awal pascapelantikan adalah konsolidasi internal. Langkah strategis berikutnya adalah menyusun rencana kerja yang mendukung target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah hingga 7 persen pada tahun 2030.

 

"Kami akan memperkuat kontribusi konkret dalam pembangunan daerah, mulai dari pembinaan wirausaha muda hingga bersinergi dengan dinas dan instansi pemerintah," ujarnya.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sambutannya menekankan pentingnya eksplorasi potensi ekonomi daerah agar memiliki daya saing nasional. Ia menyebutkan, terdapat sekitar 4,2 juta UMKM di Jawa Tengah yang perlu mendapat perhatian serius.

 

"Basis UMKM kita ada di kabupaten dan kota. Tantangan kita adalah bagaimana mengakselerasi usaha mikro agar naik kelas. Saya yakin anak-anak muda HIPMI mampu menjawab tantangan ini," ujar Gubernur.

 

Terkait program MBG, Gubernur menyampaikan bahwa saat ini sudah tersedia sekitar 3.100 dapur dalam sistem Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bisa menjadi ruang kontribusi pengusaha muda.

 

"HIPMI harus terlibat aktif membangun ekosistem ekonomi baru melalui program-program seperti MBG dan Koperasi Merah Putih. Inilah bentuk nyata kontribusi dalam pembangunan daerah sekaligus penguatan ekonomi generasi muda," pungkasnya.


Terkait