Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Pisahkan Tidurnya dengan Tempat Tidurmu

Foto: Ilustrasi (nu online)

Ketika anak-anak sudah beranjak memasuki usia sepuluh tahun pisahkan tidurnya dengan tempat tidurmu, jangan biasakan tidurnya bersama orang tua.


Mengapa harus dipisahkan tidurnya dengan tempat tidur orang tua? Di situlah kejiwaan anak akan terjaga dan tidak akan terkontaminasi untuk tumbuh dewasa sebelum masanya.


Hadits nabi:

 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ 

 



Artinya : 
Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat itu jika berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka".  (HR Abu Dawud)
 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait