Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Ketika Dua Tanah yang Berdampingan Tumbuh Tanaman yang Berbeda

Foto: Ilustrasi (nu online)

Coba perhatikan! betapa keberadaan tanah yang berdampingan yang satunya subur dan yang satunya tandus, yang satunya bisa ditanami berbagai tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan, sedang yang satunya hanya bisa ditanami pohon-pohon besar yang bermanfaat sebagai peneduh atau  dimanfaatkan kayunya.


Baca Juga:
Qanaah Lahirkan Kebahagiaan 

   
Ketika tanah-tanah yang berdampingan itu disiram dengan air yang sama (air hujan) lalu menumbuhkan tanaman yang berbeda dan menghasilkan buah yang berbeda, yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT bagi orang-orang yang mengerti.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar-Ra'd Ayat 4:


وَ فِى الۡاَرۡضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنۡ اَعۡنَابٍ وَّزَرۡعٌ وَّنَخِيۡلٌ صِنۡوَانٌ وَّغَيۡرُ صِنۡوَانٍ يُّسۡقٰى بِمَآءٍ وَّاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعۡضَهَا عَلٰى بَعۡضٍ فِى الۡاُكُلِ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوۡمٍ يَّعۡقِلُوۡنَ‏


Artinya:
Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti. (QS Ar-Ra'd : 4)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait