Masjid As-Sajdah yang letaknya tidak jauh dari Masjid Nabawi (Madinah) kira-kira 900 (sembilan ratus) meter ke arah utara sering juga disebut dengan nama Masjid As-Syukr.

   
Dinamai Masjid As-Sajdah atau Masjid As-Syukr, karena di masjid itu Rasulullah saw melakukan sujud Syukur dalam waktu (durasi) yang lama sekali sehingga para sahabat beranggapan bahwa Rasulullah saw telah wafat.

   
Ketika itu, Rasulullah saw melakukan sujud syukur dalam waktu (durasi) yang lama lantaran mendapat kabar dari Malaikat Jibril bahwa Allah akan memberi rahmat dan keselamatan kepada siapa saja yang membaca shalawat dan salam untuk Rasulullah saw.

   
Sungguh, siapapun orangnya yang membaca shalawat untuk Rasulullah saw sekali saja, Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya dan akan mengangkat derajatnya sampai sepuluh derajat.

Hadits nabi:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya:
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat. (HR An-Nasai)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri