Didiklah jiwamu agar kamu tetap istiqamah dalam kebaikan dan berada di jalan yang lurus, karena jiwamu akan mengarah ke mana tergantung caramu dalam mendidiknya (mengarahkan).
Ketika jiwamu dididik untuk tamak, maka ia pun akan menjadi tamak, kalau jiwamu dididik mudah putus asa, maka ia pun akan mudah putus asa, kalau jiwamu dididik untuk selalu menerima pemberian Allah, maka ia pun akan qana'ah.
Baca Juga
Jangan Suka Lihat Kekurangan Orang Lain
Demikian pula kalau jiwamu diabaikan, maka ia pun akan melampaui batas, kalau jiwamu dilepas begitu saja, maka ia pun akan menjadi jahat, dan kalau jiwamu diajak mendekat kepada Allah, maka ia pun akan menjadi baik.
Orang bijak berkata:
إِذَا أَطْمَعْتَهَا طَمَعَتْ، وَإِذَا آيَسْتَهَا أَيْسَتْ، وَإِذَا أَقْنَعْتَهَا قَنَعَتْ، وَإِذَا أَرْخَيْتَ لَهَا طَغَتْ، وَإِذَا فَوَّضْتَ لَهَا أَسَاءَتْ، وَإِذَا حَمَّلْتَهَا عَلَى أَمْرِ اللهِ صَلُحَتْ
Artinya:
Jika kau membuatnya tamak, dia menjadi tamak. Jika kau buat putus asa, dia menjadi putus asa. Dan jika kau membuatnya menerima, dia akan menerima, jika kau abaikan, ia melampaui batas, jika kau serahkan urusan kepadanya, ia jahat, dan jika kau bawa kepada perintah Allah, dia menjadi baik.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri