Taushiyah

Gigitan Ikan Cantik

Selasa, 17 November 2020 | 17:00 WIB

Gigitan Ikan Cantik

Foto: Ilustrasi (kabargames.id)


 
Pada suatu hari, lelaki ini mengail ikan di ujung pertemuan muara kali dengan laut. Tapi hari ini sangat melelahkan baginya, karena seharian tidak ada satu ikan pun yang sudi memakan umpannya. 

 

Menjelang sore hari, dengan pikiran yang penat dan peluh yang bercucuran membasahi dahi, lelaki ini berdoa kepada Allah, "Ya Allah, hari ini anak dan istriku belum makan, sedangkan usahaku mengail ikan belum membuahkan hasil, turunkanlah rezeki untukku dan keluargaku". Seusai berdo’a, tak disangka umpannya dimakan oleh seekor ikan yang sangat cantik bentuknya.

 

Ketika lelaki ini hendak pulang dengan wajah girang, tiba-tiba langkahnya dihentikan oleh suara keras dari seorang penguasa "Ambil ikan cantik itu dari tangannya,". Ketika ikan cantik berpindah dari tangannya, luluh lantak hatinya dan pupus harapannya.

 

Sang penguasa mengelus ikan cantik yang dalam penguasaannya, dan ... Aduh !!! ternyata jari sang penguasa digigit oleh ikan cantik dan membuatnya terkapar keracunan yang mengakibatkan tangannya harus diamputasi. Setelah itu sang penguasa stres, sedangkan bibirnya selalu berucap “Mengapa hal ini bisa terjadi?”

 

Lalu dia tanyakan kepada lelaki pengail ikan, apa yang kau katakan ketika ikan hasil buruanmu dirampas oleh anak buahku?, jawabnya, "Tidak ada kata yang kuucapkan kecuali hanya mengadu kepada Allah  "Ya Allah orang-orang ini telah menampakkan kekuatannya kepadaku, maka perlihatkanlah kekuatan-Mu kepadanya,".

 

Janganlah berbuat aniaya kepada orang lain, karena sesungguhnya doa orang yang teraniaya tidak ada penghalang baginya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

اِتَّقِ دَعْوةَ الْمَظْلُوْمِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

 

Artinya: Takutlah kepada do’a orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab / penghalang antara dia dengan Allah (untuk dikabulkannya doa itu).  (HR Muslim)

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan