Terkadang ada orang yang setelah melaksanakan shalat lalu beranjak meninggalkan tempat shalatnya tanpa berdzikir atau berdoa.
Pada suatu hari, Rasulullah SAW berwasiat kepada Muadz bin Jabal agar melakukan doa setelah melaksanakan shalat dengan doa Allahumma a'inni 'alaa dzikrika wa syukrika wa chusni ibadatika.
Hadits nabi :
وعن مُعَاذٍ رضي اللَّه عنه ، أَنَّ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، أَخَذَ بِيَدِهِ وقال : يَا مُعَاذُ واللَّهِ ، إِنِّي لأُحِبُّكَ ، ثُمَّ أُوصِيكَ يَا مُعاذُ لا تَدَعنَّ في دُبُرِ كُلِّ صلاةٍ تَقُولُ : اللَّهُم أَعِنِّي على ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ ، وحُسنِ عِبَادتِك.
Artinya :
Dari Mu’az radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alahi wasalam mengambil tangannya dan bersabda: “Hai Mu’az, demi Allah, sesungguhnya saya ini mencintaimu. Kemudian saya hendak berwasiat padamu hai Mu’az, Janganlah setiap selesai shalat meninggalkan bacaan yang artinya: Ya Allah, berilah saya pertolongan untuk tetap mengingat-Mu serta bersyukur pada-Mu, juga berilah saya pertolongan untuk beribadah yang sebaik-baiknya pada-Mu. (HR Abu Dawud dan Nasai)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng