Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Dengan Cara Ini Pekerjaan Jadi Berkah

Foto: Ilustrasi 9nu online)

Kalau engkau berharap pekerjaan yang selama ini engkau geluti dan hasil pekerjaannya melahirkan keberkahan, maka jangan berbuat dzalim kepada orang lain ketika meraih kesuksesan pekerjaan.

   
Lalu, niatkanlah bahwa pekerjaanmu itu untuk memenuhi kebutuhan (menafkahi) orang yang berada dalam tanggunganmu, dan niatkanlah bahwa dengan pekerjaanmu itu mereka yang berada dalam tanggunganmu tidak (jangan sampai) menjadi orang yang hidup meminta-minta.


Baca Juga:
Ketika Jasad Fir'aun Dilempar dari Dasar Lautan

   
Yakinlah bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT dan bukan dari pekerjaan, sedangkan pekerjaan/bekerja hanyalah sarana untuk mendapatkan rezeki. Sungguh kalau Allah tidak akan memberimu kebaikan maka tidak ada yang bisa memberikan, dan kalau Allah akan memberikan kebaikan kepadamu maka tidak ada satu pun yang dapat menghalanginya.  

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 107:


وَاِنۡ يَّمۡسَسۡكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗۤ اِلَّا هُوَ ‌ۚ وَاِنۡ يُّرِدۡكَ بِخَيۡرٍ فَلَا رَآدَّ لِفَضۡلِهٖ‌ ؕ يُصِيۡبُ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ ؕ وَهُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ


Artinya:
Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Yunus : 107)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait