Setan selalu membisikkan keinginannya untuk menjerumuskan manusia secara tekun dan telaten. Yang demikian itu dilakukan untuk memenuhi janjinya ketika dilaknat dan hendak dikeluarkan dari surga, yaitu akan menjerumuskan sebanyak-banyak manusia yang kelak akan dijadikan teman setianya.
Sesungguhnya ajakan setan hanya akan berpengaruh bagi orang-orang yang mau mendengarkan bisikannya dan yang selalu menjadikan setan sebagai pemimpin dengan menyekutukan Allah. Mereka itulah orang-orang yang mentaati bisikan dan ajakannya.
Baca Juga
Penghuni Surga Tak Perlu Berlelah Lelah
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 100:
اِنَّمَا سُلۡطٰنُهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ يَتَوَلَّوۡنَهٗ وَالَّذِيۡنَ هُمۡ بِهٖ مُشۡرِكُوۡنَ
Artinya:
Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (QS An-Nahl : 100)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri