Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Awali dengan Salam Ketika Berpidato

Foto: Ilustrasi (nu online)

Jikalau engkau hendak menyampaikan kata sambutan (pidato) sebagai panitia pelaksana kegiatan, jikalau engkau hendak menyampaikan kata sambutan mewakili orang yang punya kerja.


Atau jikalau engkau hendak menyampaikan materi (sebagai narasumber) dalam satu acara yang di situ berkumpul orang Islam dan orang yang beragama lain, maka ucapkanlah salam untuk mengawali pidatomu.


Baca Juga:
Jawablah dengan Kata Waalaikum

   
Pada suatu hari, Rasulullah saw melewati sebuah majelis yang di dalamnya terdapat berbagai orang yang berbeda agama dan keyakinan, lalu di situ Rasulullah saw memberikan salam kepada mereka.


Hadits nabi:


وعن أُسَامَة رضي الله عنه: أنَّ النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم مَرَّ عَلَى مَجْلِسٍ فِيهِ أخْلاَطٌ مِنَ المُسْلِمِينَ وَالمُشْرِكين ~ عَبَدَة الأَوْثَانِ ~ واليَهُودِ فَسَلَّمَ عَلَيْهِم النبيُّ صلى الله عليه وسلم. متفقٌ عَلَيْهِ.


Artinya:
Dari Usamah ra bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam berjalan melalui suatu majelis ~ pertemuan ~, yang di dalamnya terdapat berbagai campuran antara kaum Muslimin dan kaum musyrikin yaitu para penyembah berhala dan ada pula orang Yahudi, lalu Nabi shallahu alaihi wasallam  memberikan salam kepada mereka. (Hadits Muttafaq alaih)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait