Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

10 Muharram, Nabi Ibrahim Keluar dari Api Pembakaran

Foto: Ilustrasi (nu online)

Ketika Nabi Ibrahim berdebat dengan Raja Namrud sehubungan dengan berhala-berhala yang berserakan setelah dihancurkan dan hanya satu berhala terbesar yang tersisa, telah membuat Raja Namrud naik pitam lalu menjatuhkan hukuman bakar kepada Nabi Ibrahim.


Baca Juga:
10 Muharram Nabi Yusuf Dikeluarkan dari Penjara

   
Sorak sorai pasukan Namrud mengiringi prosesi pembakaran, namun ternyata api yang menjilat-jilat tidak sedikitpun melukai tubuh Nabi Ibrahim, Justru api yang oleh orang-orang dianggap panas mengganas, namun bagi Nabi Ibrahim terasa dingin. 


Walhasil pada hari kesepuluh Bulan Muharram Nabi Ibrahim keluar dari tempat pembakaran dalam keadaan selamat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya Ayat 68-69:


قَالُوۡا حَرِّقُوۡهُ وَانْصُرُوۡۤا اٰلِهَتَكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ فٰعِلِيۡنَ*
قُلۡنَا يٰنَارُ كُوۡنِىۡ بَرۡدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبۡرٰهِيۡمَۙ‏*


Artinya :
(68) Mereka berkata, "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat." (69) Kami (Allah) berfirman, "Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!". (QS Al-Anbiya : 68-69)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait