Regional

Wartawan NU Online Bekali Relawan Covid Demak Kemampuan Komunikasi Antar-Pribadi 

Jumat, 4 November 2022 | 13:00 WIB

Wartawan NU Online Bekali Relawan Covid Demak Kemampuan Komunikasi Antar-Pribadi 

Pelatihan komunikasi yang dihelat LKNU Demak (Foto: Dok)

Demak, NU Online Jateng 
Wartawan NU Online, Samsul Huda membekali para relawan peduli Covid-19 dengan keterampilan berkomunikasi dan berelasi melalui program pelatihan Komunikasi Antar-Pribadi (KAP) yang diselenggarakan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Demak.


Ketua LKNU Demak dr Abdul Azis mengatakan, agenda kegiatan dilaksanakan dua gelombang dan   diikuti 100 peserta. mereka itu para relawan nahdliyin yang selama pandemi covid melakukan edukasi dan advokasi terhadap masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.


"Melalui LKNU Demak mereka akan kembali diamanati untuk menjalankan tugas-tugas layanan kesehatan masyarakat lainnya seperti sosialisasi imunisasi dan lainnya," kata dr Azis.


Melalui siaran pers Humas LKNU Demak yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (3/11/2022) disebutkan, agenda pelatihan diselenggarakan  di Aula Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU)  Demak dalam dua tahap.


"Tahap pertama dilaksanakan  pada Selasa - Rabu (1-2/11) dan tahap kedua, Kamis-Jum'at (3-4/11), tiap tahap diikuti 50 relawan. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas relawan dalam berelasi, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan masyarakat," ucapnya.


Selain dari wartawan NU Online lanjutnya peserta pelatihan memperoleh pembekalan dari praktisi komunikasi dari Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Tengah Addy Susilobudi.


Wakil sekretaris LKNU Demak KH Nurul Hadi mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan ini LKNU Demak menjalin kerjasama dengan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) atau Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Menurutnya, meski para relawan sudah memiliki pengalaman panjang dalam berelasi dengan masyarakat untuk diajak bersama mencegah perluasan sebaran covid  19, namun kapasitas dan keterampilan dalam berkomunikasi mereka perlu ditingkatkan lagi.


Terutama ujarnya, kemampuan dalam melakukan upaya-upaya mendekati dan meyakinkan pihak-pihak yang masih apriori terhadap program layanan kesehatan anak yang saat ini sedang digalakkan.


"Target utama pelatihan ini adalah para relawan yang bertugas di lapangan dapat mendorong terjadinya ubah perilaku masyarakat dari apriori terhadap program kesehatan bergeser menjadi menerima program," pungkasnya. (*)