Regional

Rektor ITSNU Pekalongan dan UNU Sumatera Barat Dilantik, PBNU Harap Jadi Kampus Unggul dan Kompetitif

Sabtu, 28 Juni 2025 | 18:00 WIB

Rektor ITSNU Pekalongan dan UNU Sumatera Barat Dilantik, PBNU Harap Jadi Kampus Unggul dan Kompetitif

Pelantikan M Ali Imron, sebagai Rektor Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan dan Prof Yunia Wardi sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat. Pelantikan berlangsung di Gedung PBNU Lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

Jakarta, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Mukri secara resmi melantik M Ali Imron, sebagai Rektor Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan dan Prof Yunia Wardi sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat. Pelantikan berlangsung di Gedung PBNU Lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).


Sebelum pelantikan, Surat Keputusan (SK) pelantikan dibacakan oleh Pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), H.Mustadin Taggala. SK tersebut bernomor 3951/PB.01/A.II.01.22/99/05/2025 dan ditandatangani oleh Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta Sekretaris Jenderal PBNU H. Saifullah Yusuf.


Dalam sambutannya, Prof Mukri menyampaikan harapan agar perguruan tinggi di bawah naungan NU dapat terus bertumbuh dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.


"Untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat tentu harus sungguh-sungguh menghadapi berbagai persoalan. Saya paham betul bahwa perguruan tinggi di bawah Perkumpulan NU ini masih relatif muda, sedang tumbuh," ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya visi besar dan semangat tinggi dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.


"Insya Allah kalau itu dilakukan, mungkin kemarin-kemarin orang bilang bahwa perguruan tinggi di bawah Perkumpulan NU itu nothing, nggak ada apa-apanya, tapi next sudah mau dirasakan to be something," jelasnya.


Prof Mukri turut mengingatkan agar kepemimpinan di lingkungan kampus dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang proporsional.


"Jangan terlalu kendor dan jangan terlalu kencang, ibarat memegang burung. Bila terlalu erat maka akan mati, bila terlalu kendor akan lepas. Perguruan tinggi perlu fleksibilitas, kompetensi, dan daya saing, khususnya dalam hal literasi digital," tegasnya.


Pelantikan ini turut disaksikan oleh jajaran pengurus Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) ITSNU Pekalongan serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan.


Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh, menyampaikan ucapan selamat atas terlantiknya M H Ali Imron, sebagai Rektor ITSNU Pekalongan.


"Selamat dan sukses kepada Bapak Dr Ali Imron. Kami percaya, di bawah kepemimpinan beliau, ITSNU Pekalongan akan terus berkembang menjadi pusat pendidikan unggul yang mencetak generasi Nahdliyin yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh komitmen dan integritas," ungkapnya.


Ia juga menegaskan komitmen PCNU Pekalongan dalam mendukung ITSNU sebagai lembaga kaderisasi yang progresif dan responsif terhadap perkembangan zaman.


"PCNU Kabupaten Pekalongan akan terus mendukung ITSNU Pekalongan dalam mewujudkan visi besarnya sebagai perguruan tinggi kader NU yang progresif dan responsif terhadap tantangan zaman," tandasnya.