PCNU Kabupaten Semarang Dilantik, Tekankan Khidmah Utamakan Akhlak
Ahad, 15 September 2024 | 15:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Semarang masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik. Kegiatan pelantikan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, pada Ahad (15/9/2024).
Melalui pelantikan tersebut, Pengurus Besar Nahldatul Ulama (PBNU) menetapkan KH Ahmad Faozan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Semarang, KH Fatchurrohman Tohir sebagai Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Semarang, serta pengurus lainnya akan mengemban amanat untuk berkhidmat selama lima tahun ke depan.
KH Ahmad Faozan dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi pengurus NU harus didasari dengan akhlak. Sebab, menurutnya apabila melakukan suatu hal tidak dilandasi dengan akhlak, maka suatu saat akan menjadi bumerang.
“Apalagi kita saat ini baru menghadapi tahun politik. Tanpa didasari dengan akhlak, pasti nanti perbedaan itu akan memicu sesuatu yang tidak ada artinya,” lanjut Kiai Faozan.
Oleh sebab itu, Kiai Faozan meminta kepada seluruh pengurus cabang NU Kabupaten Semarang untuk mengedepankan akhlak selama menjalankan khidmah. Menurutnya, seluruh anggota PCNU Kabutanen Semarang diharapkan bukan hanya menjadi pengurus, namun bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh masyarakat.
“Sehingga seluruh program-program, bidang pendidikan, baik Ma'arif maupun pondok pesantren. Program kesehatan, hingga program ekonomi yang insyaallah untuk pertama kita akan melakukan program penguatan ekonomi bekerja sama dengan masyarakat, baik kelompok tani, kelompok peternakan dan yang lainnya, tapi itu semua intinya harus didasari dengan akhlak yang tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, KH Fatchurrohman Tohir dalam khutbah iftitahnya menyampaikan beberapa prioritas PCNU Kabupaten Semarang. Dirinya menyebut bahwa kelestarian dan kelangsungan Islam itu dengan adanya ilmu. Oleh karenanya, generasi-generasi NU harus memiliki ilmu.
“Agar NU ini tetap eksis terus, generasi-generasi penerus pejuang NU ini harus punya ilmu. Maka monggo kita kembali lagi bahwa NU lahir di pondok pesantren untuk itu jangan sampai lupa dan meninggalkan pesantren,” jelas Kiai Fatchur.
Kiai Fatchur juga menekankan kepada warga NU agar memberikan hak pendidikan kepada anaknya di pondok pesantren yang berlandaskan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah.
“Saya berharap kepada orang tua, bagaimanapun anak-anaknya disuruh untuk mengaji dan mondok. Entah di manapun, dalam artian entah itu di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah dan sekitarnya, tapi tetap satu, yaitu pondok pesantren yang berdasarkan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah,” ujarnya.
Sebagai informasi, PCNU Kabupaten Semarang masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PBNU, Nomor 377/PB.01/A.II.01.45/99/07/224 tentang Pengesahan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama masa khidmah 2024-2029. Surat Keputusan tersebut dibacakan oleh Oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah H Kholison Syafis. Sedangkan pembaiatan dilakukan oleh Wakil Rais Syuriyah PBNU, KH Kharis Shodaqoh.
Pada kesempatan ini turut hadir Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Said Asrori, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Tengah H Zumroni, Katib 'Aam PWNU Jawa Tengah KH Muzamil, Bupati Semarang Ngesti Nugroho beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang, Baznas Kabupaten Semarang, serta tamu undangan lainnya.