Sleman, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang digelar di aula MAN 5 Sleman, pada Ahad (18/5/2025). Kegiatan ini dirangkai dengan pembekalan sebelum rapat kerja (raker).

Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kapanewon Tempel, Bapak Imam Suhadi menekankan pentingnya keikhlasan dan totalitas dalam menjalankan amanah organisasi.

“Dilantik menjadi pengurus untuk menghidupi NU itu jangan mengharap imbalan. Selagi dijalani dengan totalitas dan ikhlas, ke depan tentu akan ada hasil yang dapat dipetik,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustakhin, turut memberikan pesan inspiratif. Ia menekankan pentingnya penguatan karakter kader sekaligus karakter organisasi.

“Sebagai organisasi pelajar, IPNU IPPNU perlu punya kemampuan untuk mendesain identitas atau karakter. Bukan hanya karakter kader yang sesuai dengan tujuan dan cita-cita organisasi, tetapi juga desain organisasi yang mendorong kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Sebelum masuk ke tahapan raker, para pengurus IPNU IPPNU mendapatkan pembekalan dari PC IPNU IPPNU Kabupaten Sleman. Materi pembekalan difokuskan pada penguatan pemahaman visi dan misi organisasi, analisis kapasitas internal, serta penyusunan program kerja berbasis kebutuhan masyarakat.

Ketua Pengurus Cabang (PC) IPNU Kabupaten Sleman, Muhammad Ata Fadlulloh Almahrusiy, menyampaikan tiga langkah kunci dalam penyusunan program kerja organisasi.

“Tiga kunci penyusunan program adalah: memahami arah gerak organisasi dengan pembacaan visi-misi, melakukan analisis diri organisasi, dan menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar kebutuhan internal organisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PC IPPNU Kabupaten Sleman, Aretha Dhiah Nareswari, menambahkan bahwa program kerja yang disusun juga harus berlandaskan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) organisasi.

“Selain tiga kunci penyusunan program, penting juga mengacu pada PD/PRT. Penyesuaian antara kebutuhan dan tupoksi tiap struktur harus dilakukan agar hasilnya bukan sekadar memenuhi ego individu, tapi betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan pelantikan dan pembekalan ini, diharapkan pengurus IPNU IPPNU se-Kapanewon Tempel mampu menghadirkan program-program yang progresif, solutif, dan membumi. Semangat pelajar dan semangat kebersamaan perlu terus dirawat untuk mewujudkan organisasi yang berdampak nyata di tengah masyarakat.

Penulis:  Aretha Dhiah Nareswari