Regional

Makesta Award dan Porseni IPNU IPPNU Belik, Ajang Penguatan Karakter dan Budaya Pelajar NU

Ahad, 6 Juli 2025 | 16:30 WIB

Makesta Award dan Porseni IPNU IPPNU Belik, Ajang Penguatan Karakter dan Budaya Pelajar NU

Pembukaan Makesta Award ke-VIII dan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tahun 2025 pada Ahad (4/7/2025). Kegiatan ini bertempat di Gang Gonthenks, Desa Sodong Basari, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

Pemalang, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang menggelar pembukaan Makesta Award ke-VIII dan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tahun 2025 pada Ahad (4/7/2025). Kegiatan ini bertempat di Gang Gonthenks, Desa Sodong Basari, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.


Dengan mengusung tema “Membentuk Kader Tangguh: Cerdas dalam Pikiran, Kuat dalam Tindakan”, kegiatan ini diikuti oleh 13 delegasi dari 11 Pimpinan Ranting (PR) dan 2 Pimpinan Komisariat (PK) se-Kecamatan Belik. Rangkaian pembukaan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathan, dan Mars IPNU-IPPNU.


Ketua PC IPPNU Kabupaten Pemalang, Fernis Pangesti, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas semangat dan kekompakan yang ditunjukkan selama persiapan kegiatan.


“Makesta Award dan Porseni ini bukan sekadar lomba, tapi medan jihad kita membentuk karakter. Jadilah kader yang unggul dalam prestasi, kokoh dalam akhlak, dan peka terhadap persoalan umat,” tegasnya.


Mewakili Pengurus MWCNU Kecamatan Belik, Kyai Ahmad Nasikhin juga menyampaikan pesan penting terkait peran IPNU-IPPNU sebagai pilar masa depan NU.


“IPNU IPPNU adalah tiang penyangga perjuangan NU masa depan, maka berproseslah dengan sungguh-sungguh! Kalianlah calon pemimpin masa depan yang akan membawa kemajuan bagi organisasi, agama, dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
 

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah parade budaya dari masing-masing ranting. Parade ini menampilkan kekhasan daerah masing-masing dengan balutan kostum adat dan pertunjukan seni yang memukau penonton. Sorak sorai dan tepuk tangan dari hadirin menambah semarak acara.


Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Kepala Desa Sodong Basari, Suwarno, mengungkapkan keprihatinannya atas masih tingginya angka pernikahan dini di Kecamatan Belik.


“Berdasarkan catatan resmi Dinas PPPA, Kecamatan Belik masih menempati posisi tertinggi kasus pernikahan dini di Kabupaten Pemalang. Peran aktif IPNU IPPNU sebagai garda terdepan pencegahan melalui edukasi dan pemberdayaan remaja sangat kami nantikan,” ujarnya.


Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran Pengurus MWCNU Kecamatan Belik beserta badan otonomnya, (Pj) Kepala Desa Sodong Basari, Pengurus Ranting NU (PRNU) Sodong Basari, Ketua PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Pemalang, serta para pembina dan alumni PAC IPNU IPPNU Kecamatan Belik.


Prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh perwakilan MWCNU Kecamatan Belik, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis, dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh setempat. Suasana berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat ukhuwah Islamiyah.
 

Penulis: LTN PCNU Pemalang