Regional

Ketua PCNU Brebes Imbau Warga Nahdliyin Jaga Kondusivitas di Tengah Aksi Massa

Selasa, 2 September 2025 | 16:30 WIB

Ketua PCNU Brebes Imbau Warga Nahdliyin Jaga Kondusivitas di Tengah Aksi Massa

Ketua PCNU Kabupaten Brebes, KH Solahudin Masruri sesaat sebelum mengikuti doa bersama untuk keselamatan bangsa dan shalat ghaib atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan di Pendopo Brebes, Sabtu (30/8/2025).

Brebes, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes, KH Solahudin Masruri, menyampaikan himbauan kepada warga Nahdliyin terkait meningkatnya aksi massa di sejumlah daerah. Pesan tersebut ia sampaikan sesaat sebelum mengikuti doa bersama untuk keselamatan bangsa dan shalat ghaib atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan di Pendopo Brebes, Sabtu (30/8/2025).


“Melihat perkembangan lapangan dengan terjadinya demonstrasi di beberapa daerah maka selaku Ketua PCNU kami menghimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan bersama, hindari anarkis yang merugikan semua pihak dan berpotensi menelan korban,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar tetap bijak dalam menyalurkan aspirasi dan tidak mudah terprovokasi.


“Masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan bijak sesuai ketentuan, selalu waspada terhadap provokasi. Jangan sampai terpancing emosi yang akhirnya berbuat anarkis,” tambahnya.


Gus Solah juga mengingatkan pentingnya peran aparat keamanan untuk bersikap melindungi dan mengayomi masyarakat.


“Ini sangat penting dalam rangka menjaga kondusifitas bangsa dan negara,” ujarnya.


Selain itu, pihaknya meminta pemerintah mengambil langkah substansial untuk memulihkan keadaan agar kembali aman dan tenteram. Ia juga menekankan agar seluruh warga NU mengikuti instruksi PBNU dengan memperbanyak doa dan istighatsah demi keselamatan bangsa.


“DPR membuka ruang untuk mengakomodasi aspirasi rakyat. Karena bagaimanapun rakyat memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi. Akan tetapi tentu dalam menyampaikan aspirasinya mematuhi ketentuan yang berlaku dalam hal ini UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Lebih dari itu tentu dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kesantunan dan ketertiban. Tidak boleh anarkis atau melakukan tindakan kekerasan dan pengrusakan fasilitas umum,” lanjutnya didampingi Katib Syuriyah KH Nur Iman.


Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Sirampog, KH Solahudin juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.


“Saling berbagi pemikiran itu islah untuk berdamai menjaga kedaulatan bangsa Indonesia yang kita cintai,” pungkasnya.


Kegiatan doa bersama dan shalat ghaib di Pendopo Brebes dihadiri jajaran Pemda Brebes, ormas keagamaan, serta tokoh masyarakat. Tampak hadir Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma, Pj Sekda Brebes Dr Tahroni, Pj Kabag Kesra Faik Nur Fuadi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah, serta sejumlah pejabat lainnya.