FKUB Kota Semarang Bakal Bentuk Forum Kerukunan hingga Tingkat Kelurahan
Senin, 13 Juni 2022 | 21:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang KH Mustam Adji mengatakan, pembentukan FKUB hingga level kecamatan dan kelurahan pada 2022 sebagai upaya menjaga kerukunan antarumat beragama di ibukota Provinsi Jawa Tengah.
"Cara-cara menyebarluaskan informasi terkait nilai-nilai kerukunan umat beragama menjadi amat penting diterapkan hingga level bawah," sebutnya.
Hal itu disampaikan dalam rapat kerja (Raker) Tahun 2022 di Hotel Nugraha Wisata Bandungan Kabupaten Semarang awal Juni 2022 lalu.
Mustam menyebut, beberapa hal yang menjadi poin penting dalam rapat di antaranya tantangan di masa depan, yakni dengan meningkatkan indeks kerukunan umat beragama di Kota Semarang.
Disampaikan, pembentukan FKUB hingga level bawah dalam rangka membangun dan menumbuhkan kerukunan di akar rumput. Sebab, kasus konflik kerukunan beragama justru acapkali terjadi di kalangan masyarakat.
"Kami rasa pembentukan FKUB hingga tingkat kecamatan serta kelurahan menjadi terobosan penting," ucapnya.
Selain pembentukan FKUB di level bawah, penguatan kerukunan di kalangan milenial juga dibidik yakni dengan membentuk FKUB Muda Kota Semarang. Konkritnya, FKUB Kota Semarang berupaya membangun komunikasi dengan kawula muda dalam hal kerukunan antarumat.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Ahad (12/6) dijelaskan, kegiatan Raker FKUB Kota Semarang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Mukhlis Abdillah dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sapto Adi Sugihartono.
"Agenda Raker FKUB Kota Semarang antara lain tata cara pembentukan FKUB Kecamatan, dan pembagian wilayah tugas binaan FKUB. "Tiga agenda lainnya yakni penanganan konflik terkait rumah ibadah, membentuk FKUB generasi muda, serta menjaring jejak kearifan lokal KUB di wilayah Kota Semarang," pungkasnya.