Demak, NU Online Jateng

Kendati angka kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak belakangan ini semakin menurun,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak meminta masyarakat menunda aktivitas mudiknya pada lebaran tahun ini.

Wakil Ketua DPRD Demak Zayinul Fata mengatakan, kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun ini hendaknya dipahami, dimengerti, dan ditaati.

"Karena itu pada tahun ini masyarakat diimbau untuk tidak mudik lebaran dulu. Sebab, pandemi masih berlangsung sehingga perlu tetap patuh pada protokol kesehatan atau prokes,” kata Zayin seusai melakukan silaturahim dengan Kapolres Demak, Senin (19/4).

Selain bersilaturahim dengan Kapolres, Zayin yang juga  Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNUdan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebngkitan Bangsa (PKB) Demak juga bersilaturahim dengan sejumlah tokoh lain di wilayah Kabupaten Demak bersama-sama fungsionaris partai yang dipimpinnya.

Menurutnya, menurunnya angka penyebaran covid 19 di Demak jangan menjadikan masyarakat  lengah, tetapi harus tetap waspada dan hati-hati. Karena kalau lengah bisa saja angka penyebaran Covid-19 trend-nya naik lagi.

"Karena itu, semua warga Demak yang saat ini sedang berada di Demak atau di luar Demak hendaknya bisa menahan diri dan menunda mudiknya demi menenuhi kondisi lebih baik," ucapnya.

Saat bersilaturahim dengan Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Sdhittama di Mapolres Demak, Zayin mengatakan, silaturahim di bulan Ramadhan tersebut menjadi bagian penting merajut kebersamaan dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. 

"PKB dalam silaturahmi tersebut juga menyampaikan komitmennya menjaga nilai-nilai kebangsaan. Sebagaimana yang dikembangkan Nahdlatul Ulama (NU), PKB dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama selalu menegang erat prinsip tawazun (keseimbangan), tawasuth ( moderat), dan tasamuh (pergaulan dengan sikap terpuji)," ujarnya.

 Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama mengapresiasi silaturahmi kebangsaan yang dilakukan DPC PKB Demak. Karena tantangan kebangsaan ke depan dinilai memang cukup berat. Termasuk bagaimana mengatasi masalah radikalisme.

 “Karena itu, kita jaga bersama sama NKRI ini dan atasi bersama pandemi Covid-19," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony