Regional

Cara LAZISNU Magelang Sukses Kumpulkan Koin NU Setengah Miliar Lebih Tiap Bulan

Selasa, 12 November 2024 | 10:00 WIB

Cara LAZISNU Magelang Sukses Kumpulkan Koin NU Setengah Miliar Lebih Tiap Bulan

Giat RuTin KOIN NU Ranting Salamkanci. (Dok. Istimewa)

Magelang, NU Online Jateng


Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Magelang sebagai salah satu LAZISNU percontohan mempunyai strategi khusus dalam menghimpun, mengelola dan menyalurkan Kotak Infaq (Koin) NU.


Setiap bulan, lembaga filantropi ini rata-rata berhasil menghimpun Koin NU hingga setengah miliar lebih yang ditasarufkan dan dikelola secara profesional. Pada periode bulan September 2024, LAZISNU Magelang berhasil menghimpun Koin NU sebesar Rp566.582.857 dari 20 MWCNU di Kabupaten Magelang.


Staf Administrasi dan Keuangan NU Care-LAZISNU Magelang, Putri Laelatul Fauziah mengatakan pihaknya mempunyai strategi khsusus dalam menghimpun Koin NU. Diceritakan, pada tanggal 1 hingga 5, Koordinator Dusun (Kordus) akan melakukan penghimpunan dan penyetoran Koin NU kepada Koordinator Desa (Kordes) atau UPZIS Ranting NU.


“Tanggal 5 hingga 10, Kordes menyetorkan hasil ke UPZIS MWCNU. Tanggal 10 hingga 15, UPZIS MWCNU menyetorkan laporan penghimpunan dan setoran 5 persen Koin NU ke LAZISNU PCNU,” ujarnya kepada NU Online Jateng pada Jumat (8/11/2024).


Ia menambahkan, setelah tahapan tersebut selesai LAZISNU Magelang akan membuat laporan bulanan perolehan Koin NU dan dibagikan di media sosial.


Adapun alokasi Koin NU di atas akan dialokasikan untuk 4 program. Pertama, program kesehatan atau Magelang Bahagia, yang akan direaliasasi dalam bentuk ambulans gratis, bantuan penderita penyakit kronis dan pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).


“Kedua, progam pendidikan (Magelang Bisa). Yang termasuk dalam progam ini yaitu bantuan pendidikan baik kepada lembaga maupun kepada para siswa, santri dan mahasiswa yang tidak mampu dan/atau berprestasi,” terangnya.


Selanjutnya, program yang ketiga yakni program tanggap bencana. Program ini berupa tanggap darurat dalam menghadapi bencana yang fokus dalam penyelamatan (rescue), pemulihan (recovery) dan pengembangan (development).


“Terakhir, progam sosial keagamaan (Magelang Berkah), yang termasuk dalam progam ini di antaranya bedah rumah ibadah, bantuan pembangunan rumah duafa, pembangunan gedung serbaguna, berbagi sembako dan makanan, sunatan massal, kurban, dan santunan yatim dan duafa,” pungkasnya.


Kontributor: Ahmad Solkan