Rekomendasi Pondok Pesantren Sekitar UIN Walisongo Semarang (Part 2)
Ahad, 4 Mei 2025 | 14:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Lulusan SMA sederajat umumnya dihadapkan pada berbagai pilihan setelah menyelesaikan pendidikannya, mulai dari melanjutkan ke perguruan tinggi, masuk dunia kerja, hingga memperdalam ilmu agama di pesantren. Salah satu pilihan yang kini banyak diminati adalah menjadi mahasiswa sekaligus santri.
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjadi salah satu kampus yang banyak dipilih oleh para lulusan SMA/MA karena berada di lingkungan yang mendukung tumbuhnya semangat akademik dan spiritual. Terlebih, di sekitar kampus ini terdapat sejumlah pondok pesantren yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah yang memungkinkan mahasiswa tetap dapat nyantri sambil kuliah.
Menjadi mahasiswa sekaligus santri adalah sebuah pilihan, dan bukan perkara mudah. Namun, hal tersebut dapat memberikan banyak manfaat yang tak hanya bersifat akademis, tetapi juga spiritual dan moral.
Di lingkungan pesantren, santri mendapatkan pendidikan agama yang mendalam, diimbangi dengan pembelajaran karakter yang kuat, seperti kedisiplinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab.
Berikut ini lima rekomendasi pondok pesantren terdekat dari UIN Walisongo Semarang:
Ma’had Ulil Albab
Ma’had Ulil Albab merupakan pesantren salaf yang diasuh oleh H Abdul Muhaya. Pesantren ini terbagi menjadi dua: Ma’had Ulil Albab Lil Banat (putri) berlokasi di Tanjung Sari, Kecamatan Ngaliyan, dan Ma’had Ulil Albab Lil Banin (putra) di Perumahan BPI Blok P13, Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang.
Selain fokus pada pendalaman Al-Qur’an dan kitab-kitab salaf seperti Ihya Ulumuddin dan Tafsir Jalalain, pondok ini juga menerapkan sistem bilingual (Arab-Inggris) dalam keseharian untuk menunjang keterampilan bahasa asing para santri.
Pondok Pesantren Al-Munawwar
Berlokasi di Jl Bukit Panembahan Senopati No. 10, Kecamatan Ngaliyan, Pondok Pesantren Al-Munawwar berdiri sejak 2022 dan diasuh oleh Ustadz Ahmad Ainul Yaqin. Ponpes ini memiliki dua program diniyyah unggulan, yaitu kajian Kutubu Turots dan Tahfidzul Qur’an.
Pondok Pesantren Putri (PPP) Mbah Rumi
Pesantren Roudotul Ilmi atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Rumi diasuh oleh Ibu Nyai Isnayati Cholis. Terdapat dua asrama, yakni di Jl Wismasari Raya No 15 (depan Puskesmas Ngaliyan) dan Jl Wismasari Selatan No 2.
Selain mengaji Al-Qur’an dan kitab salaf dengan metode sorogan, bandongan, dan musyawarah, para santri juga dibekali dengan pelatihan lifeskill seperti tata boga, menulis, hingga digital marketing.
Pondok Pesantren Fadlul Fadhlan
Terletak di Jl Robyong, RT 05/RW 01, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, pondok ini diasuh oleh KH Fadlolan Musyaffa’, Pesantren ini menerapkan sistem bilingual berbasis karakter salaf.
Kitab-kitab yang dikaji antara lain Tafsir Jalalain, Bulughul Marom, Ta’limul Muta’alim, dan Al-Yaqutun Nafis. Di luar kajian rutin, terdapat juga Muhadloroh Ammah bersama para syekh dari Timur Tengah dan kuliah umum bersama tokoh nasional.
Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an (PPPTQ) Al-Hikmah
Berbasis salaf dan fokus pada pengajaran Al-Qur’an bersanad, pondok ini terletak di Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Diasuh oleh Ibu Nyai Hj Rofiqotul Makiyyah, PPPTQ Al-Hikmah menawarkan program bin-nadzor hingga bil-ghoib.
Pesantren ini juga memberikan fasilitas antar-jemput gratis bagi mahasantri yang kuliah di UIN Walisongo, sehingga memudahkan dalam menjalankan perkuliahan dan mondok secara bersamaan.
Penulis: Fitri Arifah