Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Nasional

Wapres Kiai Ma'ruf Amin Bakal Buka Rakernas Gerakan Lembaga Sosial An-Nahdliyah

Pengurus DPP GLS An-Nahdliyah saat silaturahim ke Gus Mus Rembang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama Gerakan Lembaga Sosial (GLS) An-Nahdliyah yang dijadwalkan akan berlangsung di Anyer Serang, Banten pada 17-19 Juni 2022 mendatang akan dibuka Wakil Presiden RI Prof KH Ma'ruf Amin.


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GLS An-Nahdliyah KH Ahmad Suhari mengatakan,  Rakernas pertama perkumpulan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial (panti asuhan) yang dikelola lembaga dan warga NU se-Indonesia itu akan dilaksanakan di Hotel Marbella,  Jl Karangbolong KM 135, Desa Bandulu Anyer, Serang, Banten. 


"Insyaallah Rakernas I yang akan diikuti utusan dari 19 Dewan Pengurus Wilayah (DPW)  GLS An-Nahdliyah akan dibuka Wapres Prof KH Ma'ruf Amin tanggal 17 Juni mendatang," kata Kiai Suhari usai rapat koordinasi Rakernas I di Semarang, Senin (16/5).


Disampaikan, SC saat ini sedang merampungkan materi yang akan dibahas di forum rakernas, sedang organising commite (OC) sedang menyelesaikan administrasi peserta dan menyiapkan akomodasi peserta.


Baca Juga:
Lembaga Sosial An-Nahdliyah Bakal Gelar Rakernas Usai Lebaran


"Persiapan Rakernas I sudah dilaporkan ke PBNU. DPP GLS An-Nahdliyah pada awal Syawal 1443 lalu sowan ke Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang," terangnya.


Ditambahkan, laporan tertulis ke PBNU diterima staf Ketua Umum PBNU. Sedang pada saat sowan ke Gus Mus, pengurus DPP GLS An-Nahdliyah mendapat nasehat dan arahan agar para pegiat gerakan sosial NU menjaga nilai-nilai keikhlasan dalam menjalankan khidmahnya.


Sekretaris Jendral (sekjen) DPP GLS An-Nahdliyyah Julal Umam kepada NU Online Jateng, Kamis (19/5) menjelaskan, materi rakernas akan dibahas dalam empat komisi, meliputi komisi A tentang Organisasi, Keanggotaan dan Litbang, Komisi B Diklat dan Tanggap Bencana, Komisi C  Usaha, Ekonomi dan Fund Rissing dan komisi D Klaster Lembaga Sosial.


Sebelum pembahasan di komisi lanjutnya, peserta rakernas akan mengikuti ceramah dari sejumlah nara sumber, di antaranya dari PBNU dan sejumlah menteri. "SC juga akan menyiapkan rekomendasi yang materinya mengacu pada kesimpulan sidang komisi," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait