Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
Kamis, 21 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Foto ilustrasi (dok pintar.kemenag.go.id)
Semarang, NU Online Jateng
Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama menghadirkan program Spesial Pintar Merdeka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Program ini berupa pelatihan digital gratis melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang dapat diikuti oleh pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, menyampaikan terdapat sepuluh pelatihan yang dibuka, dua di antaranya merupakan program baru, yakni Internet Sehat pada Anak dan Imam Masjid (Dauroh Aimmah).
Selain itu tersedia pula pelatihan Pembelajaran Inklusif pada Madrasah, Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren, Bimbingan dan Konseling, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Public Speaking, Literasi: Asesmen Awal Pembelajaran Literasi, serta Short Course: Menjadi Content Creator.
“Melalui Spesial Pintar Merdeka ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Sepuluh pelatihan yang kami buka tidak hanya menjawab kebutuhan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan, tetapi juga masyarakat luas yang ingin meningkatkan kapasitas diri," ujar Mastuki dikutip dari kemenag.go.id Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dengan belajar secara merdeka, terbuka, dan mudah diakses. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata Kemenag dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi.
Pendaftaran pelatihan dibuka pada 20–22 Agustus 2025, sementara pelaksanaan berlangsung 23–27 Agustus 2025 melalui laman pintar.kemenag.go.id. Seluruh peserta yang menyelesaikan program berhak mendapatkan sertifikat digital.
“Kami mengajak seluruh insan pendidikan, mahasiswa, hingga masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan ini. Mari kita isi kemerdekaan dengan belajar tanpa batas, meningkatkan kompetensi, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia Maju," ajaknya.
