Nasional

JATMAN Ditetapkan Sebagai Satu-satunya Banom NU di Bidang Thariqah

Senin, 7 Juli 2025 | 17:00 WIB

JATMAN Ditetapkan Sebagai Satu-satunya Banom NU di Bidang Thariqah

Mudir ‘Ali JATMAN, Prof KH Ali Masykur Musa yang didampingi oleh Sekretaris Umum JATMAN, KH Ali M Abdillah, dalam konferensi pers usai pelantikan. (Foto: Muhammad MUkromin)

Purworejo, NU Online Jateng

Jami’iyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) resmi melantik kepengurusan Idarah ‘Aliyah Masa Khidmat 2025–2030 di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Senin (7/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, ditegaskan bahwa JATMAN merupakan satu-satunya badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) di bidang thariqah yang diakui secara resmi.


Hal itu disampaikan oleh Mudir ‘Ali JATMAN, Prof KH Ali Masykur Musa yang didampingi oleh Sekretaris Umum JATMAN, KH Ali M Abdillah, dalam konferensi pers usai pelantikan.


“Hari ini merupakan resepsi pengesahan bahwa satu-satunya banom di bidang thariqah dari PBNU adalah JATMAN. Ini sudah disahkan melalui SK PBNU sejak tanggal 21 Januari 2025,” ujarnya.


JATMAN dan Kemenhan Bangun Sinergi Ketahanan Sosial-Spiritual


Pelantikan turut dihadiri Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto atas restu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin. Kehadirannya membawa pesan penting terkait posisi strategis JATMAN dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pendekatan sosial dan spiritual.


“JATMAN ini memiliki hubungan strategis dengan negara, salah satunya melalui Kementerian Pertahanan. Kita adalah partner strategis dalam menciptakan hubungan sosial yang disiplin serta menjaga perdamaian dengan mengedepankan spiritualitas,” tutur Kiai Ali.


Ia menjelaskan bahwa Menhan melalui Wamenhan mengajak JATMAN untuk bersinergi dalam dua program nasional, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penguatan spiritualitas masyarakat melalui jaringan JATMAN di seluruh Indonesia.


“Masalah kebangsaan ini tidak cukup hanya dengan pembangunan fisik, harus diperkuat mentalitas spiritual agar tidak memicu konflik sosial, baik horizontal maupun vertikal dengan negara,” imbuhnya.


Dihadiri Ribuan Jamaah, JATMAN Teguhkan Komitmen pada NU


Pelantikan yang semula diperkirakan hanya dihadiri 600 orang, ternyata membeludak hingga lebih dari 5.000 jamaah dari berbagai daerah. Hadir pula jajaran pemerintah daerah, pengurus PBNU, PWNU se-Jawa, serta seluruh unsur struktur JATMAN dari Idarah Wustho hingga Idarah Syu’biyah.


“Ini menunjukkan JATMAN solid, istiqamah, dan tegak lurus dengan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan, dari PW, PC, sampai MWC,” kata Kiai Ali.


Ia menegaskan, JATMAN adalah rumah besar bagi para pengamal thariqah yang berafiliasi dengan NU.


Tanggapan Soal Organisasi Lain dan Imbauan untuk Tetap Istiqamah


Menanggapi pertanyaan wartawan tentang eksistensi organisasi lain di bidang thariqah, Kiai Ali menyatakan bahwa meski negara menjamin kebebasan berserikat, JATMAN tetap menjadi satu-satunya banom NU yang sah di bidang thariqah.


“Negara ini demokratis, semua warga negara berhak berorganisasi. Tapi demokrasi kita adalah demokrasi yang berdasarkan hukum. Peraturan perundang-undangan sudah jelas menyebutkan bahwa banom NU di bidang thariqah hanya satu, yaitu JATMAN,” tegasnya.


Ia pun mengimbau seluruh warga NU untuk tetap teguh di jalan para masyayikh dan muassis NU.


“Kami mohon tetap istiqamah di jalan shodiqin, jalan yang lurus. Ini JATMAN yang berdiri sejak 1957, salah satu pendirinya adalah KH Nawawi Daei Berjan. Bahasa Jawanya, gak usah tolah-toleh kanan-kiri, pokoke melok ae karo Nahdlatul Ulama, ya JATMAN iki,” pungkasnya.