Nasional

Cetak Dai Gen Z Moderat, 20 Dai Muda Jateng Resmi Jadi Kader Dai Muda Kemenag RI

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:00 WIB

Cetak Dai Gen Z Moderat, 20 Dai Muda Jateng Resmi Jadi Kader Dai Muda Kemenag RI

seleksi ketat Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Semarang, NU Online Jateng

Kementerian Agama RI kembali menorehkan terobosan dalam mencetak generasi pendakwah masa depan. Sebanyak 20 dai muda terbaik asal Jawa Tengah resmi dinyatakan lolos seleksi ketat Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Mereka kini sah menjadi Kader Dai Muda Kemenag RI dan siap berdakwah di era digital dengan membawa pesan Islam moderat sekaligus mendorong pemberdayaan umat.


Program ini berlangsung pada 4–13 Agustus 2025 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur dan beberapa pesantren di Jawa Barat. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan komunikasi digital para dai muda agar mampu menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi Z yang akrab dengan media sosial.


Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng, Imam Buchori, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan 20 perwakilan Jawa Tengah.


“Saya bangga karena 20 dai muda wakil Jawa Tengah yang lolos ini bisa berkontribusi serta diwajibkan menyusun rencana aksi dakwah moderat. Mereka nantinya akan ditempatkan di daerah asal masing-masing,” terangnya.


Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa 200 peserta terpilih dari 634 pendaftar kini bukan lagi calon, melainkan sudah resmi menjadi Kader Dai Muda Kementerian Agama.


“Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak dai muda yang moderat, kreatif, dan adaptif, serta siap menjadi agen penguatan moderasi beragama,” jelasnya saat penutupan kegiatan, Kamis (13/8/2025).


Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menambahkan bahwa tantangan dakwah saat ini menuntut para dai muda untuk lebih inovatif.


“Dai Gen Z harus bisa menyampaikan pesan agama dengan bahasa dan platform yang mereka pakai. Sebab kalau kontennya tidak sesuai kebutuhan umat, maka dakwah kita tidak akan menyentuh,” ujarnya dalam pembukaan pelatihan.


Hal senada disampaikan Kasubdit Dakwah, Amirullah. Menurutnya, pelatihan ini dirancang untuk mencetak pendakwah Gen Z yang moderat dan nasionalis.


“Oleh karena itu, dai muda perlu aktif di platform digital. Pelatihan ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi ide antar peserta,” imbuhnya.


Salah satu delegasi asal Pekalongan, Najah Farahulhusna, mengaku program ini merupakan kesempatan emas bagi dai muda.


“Kami ingin pulang membawa bekal ilmu dan semangat dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman, agar bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak muda yang lekat dengan dunia digital,” ujarnya.


Ke-20 kader dai muda asal Jawa Tengah dinilai memiliki kapasitas keilmuan, semangat dakwah digital, serta kepedulian terhadap masyarakat. Mereka diharapkan mampu menjadi wajah dakwah muda yang membawa semangat Islam moderat dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.


Daftar Dai Muda Asal Jawa Tengah yang Lolos PCDM 2025:

  • Ima Nur Diana (Kab. Grobogan)
  • Najah Farahulhusna (Kab. Pekalongan)
  • Siti Nurhidayah (Kab. Banjarnegara)
  • Rizki Feby Wulandari (Kab. Klaten)
  • Aqilatus Zakiyah (Kab. Purbalingga)
  • Intan Dina Aulifia (Kab. Purbalingga)
  • Muh. Ilham Riyadi (Kab. Pekalongan)
  • Septian Dwi Cahyo (Kab. Purbalingga)
  • M. Wafi Ash-Shiddiqi (Kota Surakarta)
  • Rose Salmah Rafliani (Kab. Brebes)
  • M. Abiezar Raihan Arsy (Kab. Klaten)
  • Fatimatus Zahro (Kab. Demak)
  • Salman Alfarisi (Kota Semarang)
  • Milhatussakhoya (Kab. Pati)
  • Aulya Hanifatul U. (Kab. Pemalang)
  • M. Yazid Dzuniam (Kab. Pemalang)
  • Sivanal Hamdi Sukriya (Kab. Kebumen)
  • Titik Nur Hidayah (Kab. Kebumen)
  • Nugroho Budi Prayitno (Kab. Magelang)
  • Nabil Fahmi (Kab. Jepara)


Program ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya dai muda yang kreatif, adaptif, dan mampu meneguhkan moderasi beragama di ruang digital maupun di tengah masyarakat.