Siapkan Generasi Melek Teknologi, Pelajar NU Lasem Ngaji Teknologi di Lakmud
Rembang, NU Online Jateng Perkembangan teknologi digital yang demikian pesat menuntut setiap generasi yang hidup di zaman ini untuk menyesuaikan gaya hidup dengan akselerasi teknologi. Dari sektor industri, ekonomi, pendidikan, politik, sosial, agama, dan budaya, sudah akrab dengan dunia digital dan teknologi informasi serta komunikasi berbasis internet.
Hal inilah yang diselipkan dalam Latihan Kader Muda (LAKMUD) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Saat ini kita harus persiapan mental dan intelektual menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Walaupun era ini akan berakhir, kita harus siap menghadapi era Revolusi Industri 5.0 yang sebentar lagi akan datang" kata Ketua Panitia Lakmud, M Syahrul Ibad, Sabtu (7/11).
Ngaji Teknologi yang digelar di SMK NU Lasem Rembang diikuti oleh 49 pelajar NU yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Lasem. "Mudah-mudahan para lulusan Lakmud menjadi generasi yang melek teknologi, sehingga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi digital ini untuk hal-hal yang positif," harapnya.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang IPNU Lasem, A A'anun Ni'am berharap para peserta menjadi terbuka wawasan keilmuannya. Juga memiliki kesadaran diri untuk terus berkembang bersama IPNU/IPPNU. "Semoga ada diantara kalian ada yang bisa menguasai zaman Artificial Intelegence dengan cara mempelajari lebih lanjut apa itu AI, Revolusi Industri 4.0 maupun 5.0," ujarnya.
Pemateri Ngaji Teknologi ini, Ahmad Sibahul Khoir dalam paparannya menegaskan, fokus ngaji teknologi untuk mempersiapkan diri menghadapi era robotika yang akan berlaku di Indonesia. "Justru yang harus kita waspadai bersama saat ini adalah tentang maraknya robot di Indonesia," katanya.
Menurutnya, era robotika akan terus dikembangkan sehingga dapat menggeser peran manusia di berbagai sektor industri. "Era ini disebut dengan era kecerdasan buatan atau terkenal dengan sebutan Artificial Intelegence (AI). Kita juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang robotik dan kecerdasan buatan," ujarnya.
Ngaji teknologi sebagai sesuatu yang baru mendapat perhatian tersendiri dari peserta. Rata-rata peserta yang umumnya dari kalangan santri mengaku mendapatkan banyak hal baru yang harus dipahami para kader NU. Salah satunya Ketua PAC IPPNU Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang Nila Ariyani yang ingin mendalami dunia teknologi.
"Saya mengenal banyak istilah baru di acara ini. ada AI, Post Modern, Supernova, dan lain sebagainya. Melalui video tentang perkembangan teknologi ini saya sangat senang dan tertarik ingin mempelajarinya," kata peserta dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur tersebut.
Kontributor : Moh Habib Royyani
Editor : Ahmad Rifqi Hidayat
